PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) memperingati Hari Bakti ke-1 Tahun 2025 dalam sebuah rangkaian kegiatan yang digelar di Aula Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Rabu (19/11)). Peringatan perdana ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen Kemenimipas dalam membangun layanan publik yang profesional, modern dan akuntabel.
Pada momen satu tahun perjalanan institusi tersebut, Kemenimipas memaparkan capaian pelaksanaan 13 Program Akselerasi yang merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Reformasi struktural dan kultural terus digencarkan melalui peningkatan disiplin aparatur, pemberantasan penyalahgunaan kewenangan, pembentukan Direktorat Kepatuhan Internal, serta penguatan tata kelola Unit Pelaksana Teknis (UPT). Transformasi digital juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas layanan masyarakat, baik di bidang imigrasi maupun pemasyarakatan.
Dalam sektor pemasyarakatan, Kemenimipas menegaskan peran strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui program pemberdayaan, sebanyak 10.892 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terlibat dalam kegiatan pertanian, perkebunan, hortikultura, peternakan, hingga perikanan dengan tata kelola profesional dan kolaboratif. Total lahan yang dimanfaatkan mencapai lebih dari 528 hektare dengan 76 klaster ketahanan pangan. Dari program tersebut, total upah yang disalurkan kepada warga binaan mencapai Rp700.153.577.
Kemenimipas menegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan lintas sektor. “Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen, mulai dari kementerian/lembaga, TNI-Polri, mitra kerja, tokoh masyarakat, hingga seluruh masyarakat yang telah mendukung langkah reformasi ini,” ucap Kepala Kanwil Ditjenpas Kalteng I Putu Murdiana.
Ke depan, Kemenimipas menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, terutama dalam peningkatan pola pembinaan pemasyarakatan, penguatan pengamanan, serta penekanan penyalahgunaan narkoba di lingkungan lapas dan rutan. Transformasi layanan paspor, layanan publik imigrasi, serta peningkatan pendekatan reintegrasi sosial bagi warga binaan juga menjadi fokus berkelanjutan.
“Meski baru berusia satu tahun, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pembenahan terus dilakukan, baik di imigrasi maupun pemasyarakatan,” ujarnya didampingi Kepala Kanwil Ditjenpas Imigrasi Kalteng Mas Arie.
Sementara, Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya. “Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kami mengucapkan selamat Hari Bakti Kemenimipas. Semoga semakin prima, kondusif, modern dan akuntabel dengan spirit Huma Betang dalam bingkai NKRI,” tuturnya.
Ia berharap seluruh jajaran Kemenimipas tetap mengutamakan pengabdian dan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta terus memperkuat kontribusi dalam menjalankan fungsi strategis imigrasi dan pemasyarakatan.
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng, serta unsur forkopimda lainnya. Suasana peringatan berjalan khidmat dan penuh semangat kebersamaan untuk melanjutkan agenda reformasi di tahun kedua perjalanan Kemenimipas. fwa
