PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Sebagai salah satu rangkaian dalam acara peringatan hari jadi ke-62 Kota Palangka Raya dan hari jadi ke-54 Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, Pemko kembali menggelar event Palangka Raya Fair ke-XI tahun 2019.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop-UKM) Afendie Kota Palangka Raya kepada Tabengan, Senin (23/8), mengungkapkan jika event tahunan ini akan digelar sejak tanggal 24 sampai dengan 28 Agustus mendatang dan bertempat di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya.
“Pembukaan sendiri akan digelar pada Sabtu 24 Agustus pukul 19.30 WIB. Dan akan dipusatkan di lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya,” kata Afendie, Jumat (23/8).
Menurut Afendie, jika kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan sekaligus mempromosikan usaha produktif UMKM secara luas.
Di mana Palangka Raya Fairi kali ini akan mengambil tema penguatan smart ekonomi dalam upaya mendongkrak daya saing wirausaha millenial.
“Penguatan ekonomi di Kota Cantik saat ini salah satunya adalah melalui pengembangan UMKM, dan event ini memiliki peluang besar bagi pemasaran produk lokal yang akan berimplikasi pada pencapaian kesejahteraan,” jelasnya.
Selain sebagai ajang untuk mempromosikan produk UMKM, maka even Palangka Raya Fair ini, lanjut Afendie, juga menjadi ajang promosi informasi dan publikasi dari lembaga atau instansi yang ikut pula dalam kegiatan tersebut. Seperti memperkenalkan produk dalam negeri berskala nasional dengan tujuan akhir membangun rasa kecintaan terhadap produk-produk asli buatan anak negeri.
“Melalui even ini dapat mengundang iklim investasi dan kepariwisatan Kota Palangka Raya sebagai ibukota Provinsi Kalteng,” ujarnya berharap.
Dikatakannya, kegiatan Palangka Raya Fair ke IX tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 100 peserta, yang terdiri dari lembaga vertikal serta SOPD di lingkup Pemko, yaitu 31 stand dan peserta dari pedagang maupun UMKM yang terdiri dari 75 stand.
Selain kegiatan pameran, lanjut Afendie, pagelaran event Palangka Fairi juga diisi kegiatan seni dan budaya.
“Pada kegiatan ini turut diikuti peserta seni dan budaya dari Kota Banjarbaru. Selain itu ada panggung hiburan dan beragam lomba permainan tradisional sebagai salah satu upaya kita salam mempromosikan budaya asli Kalteng,” tutupnya. rgb
