PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Kebakaran yang melanda kawasan Ponton di Kota Palangka Raya, tepatnya di Jalan Sayur dan Jalan Giat, RT 2, 3 dan 4, RW 11 Kelurahan Pahandut, Kecamatan Panarung, Minggu (7/4) lalu ternyata di sebabkan kelalaian dari salah seorang warga.
Kejadian berlangsung saat warga tengah bersiap untuk berbuka puasa dan mendekati momen lebaran itu, mengakibatkan setidaknya ada puluhan rumah warga ludes terbakar dan menyisakan puing.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya Gloriana Aden mengungkapkan, hasil investigasi damkar penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut. Disebutkannya jika dari hasil investigasi, telah diketahui penyebab kebakaran tersebut diduga kelalaian seorang oknum warga setempat saat aktivitas didapur (memasak) yang ditinggalkan.
Akibat peristiwa tersebut setidaknya 26 unit rumah dan 3 bangunan barak (4 unit barak 31 pintu) berjumlah 30 unit hangus terbakar dengan total kerugian mencapai Rp1.5 miliar.
Gloriana menyebutkan jika dampak kebakaran tersebut cukup merugikan warga yang menjadi korban terdampak, baik secara materiil maupun moriil dan emosional.
“Kehilangan tempat tinggal dan harta benda, aset dan dokumen berharga yang dicari dengan susah payah dikumpulkan seumur hidup, akibat musibah tersebut dalam sekejap mata dan hitungan detik saja semua musnah lenyap tidak berbekas, Pemerintah Kota Palangka Raya pun langsung turun tangan dengan menyediakan bantuan darurat seperti dapur umum, pelayanan kesehatan dan bantuan sosial lainnya terkait layanan dasar bagi para korban,” kata Gloriana kepada Tabengan Jumat (12/4).
Disampaikannya, Pemko sendiri juga tengah berupaya untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada korban kebakaran agar mereka dapat segera mendapatkan bantuan pemulihan dari dampak yang mereka alami.
“Di tengah situasi yang sulit ini solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak sangat berguna sebagai suport/pendorong utama dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi bagi para korban terdampak kebakaran, dimana dalam situasi menyambut hari besar Idul Fitri tahun ini bantuan dan dukungan sangat diharapkan bagi mereka yang terdampak oleh musibah kebakaran ini,” bebernya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesadaran, kepedulian dan kepekaan sosial akan keselamatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan penggunaan api, peralatan memasak, bahan-bahan yang mudah terbakar dan perangkat elektronik lainnya.
Ia juga menyebutkan proses rekonstruksi dan pemulihan pasca-kebakaran akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para korban dapat segera mendapatkan kembali kondisi kehidupan yang stabil dan layak serta siap beraktivitas kembali.
“Kami bersama Pemko Palangka Raya berjanji untuk terus memonitor situasi dan memberikan bantuan serta dukungan yang diperlukan bagi para korban kebakaran. Dengan demikian diharapkan semua proses tersebut dapat berjalan dengan lancar dan efektif,” pungkasnya. rmp