PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID-Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), selalu gerak cepat menerima laporan dari masyarakat.
Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Muallim menjelaskan, program pembangunan yang dilaksanakan selain memang sudah tersusun, pihaknya juga memberikan ruang khusus bagi masyarakat yang menyampaikan laporan perihal kerusakan, baik kerusakan jalan maupun fasilitas umum lainnya.
“Kami membuka ruang seluas luasnya bagi masyarakat yang menyampaikan perihal kerusakan, apakah itu kerusakan pada jalan maupun kerusakan bangunan di fasilitas umum lainnya, setiap ada laporan masyarakat, kami pun langsung menurunkan tim Satgas, untuk meninjau langsung perihal laporan tersebut,” ujar Muhammad Hasyim Muallim, Jumat (24/5).
Setelah Tim Satgas meninjau ke lokasi /cross cek apa yang di laporkan masyarakat, tim pun langsung menindak lanjuti laporan tersebut. Dimana menurutnya juga, sebagai besar masyarakat banyak menyampaikan perihal kerusakan jalan terutama dalam kawasan pemukiman atau jalan poros. Bahkan ada juga desa desa yang membutuhkan air bersih, maka PUPR turun langsung mendistribusikan air bersih tersebut.
“Seperti belum lama ini, kami dapat laporan dari pelapak yang ada di Alun alun Istana Kuning, perihal kerusakan lantai pada lokasi pemandian /kolam yang ada di lokasi tersebut, kami pun langsung menindak lanjuti laporan itu, memang kerusakan pada lantai kolam tersebut sangat parah dan sangat berbahaya bagi pengunjung,” ujar Hasyim.
Dikatakan Hasyim, sebagai dukungan terhadap pelaku UMKM yang ada di Kobar, maka pihaknya akan segera memperbaiki areal kolam di alun alun istana kuning tersebut. Karena Alun alun istana kuning merupakan salah satu kunjungan destinasi wisata yang ada di Kobar .
“Dalam memberikan pelayanan, kami dituntut untuk bisa memberikan standar pelayanan minimal, sehingga kami telah membentuk tim Satgas khusus yang bergerak cepat menanggapi laporan masyarakat, tim tersebut dalam upaya mewujudkan Kobar menuju Nol Lobang dan Nol Sumbatan,” pungkasnya. (Yulia)
