PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Syaufwan Hadi menilai, setidaknya ada 3 poin yang harus diperhatikan bersama, baik itu dari sisi eksekutif dan legislatif dalam perumusan perencanaan pembangunan daerah Kota Palangka Raya selama 20 tahun mendatang.
Dia memaparkan, pertama, perencanaan pembangunan daerah ini menjadi satu upaya dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki.
“Pemanfaatan sumber daya ini berguna untuk meningkatkan pemerataan, pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan dan usaha, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik yang lebih maksimal,” terang Syaufwan, baru-baru ini.
Disampaikan, peningkatan kualitas pelayanan publik yang semakin baik, tentu memberi dampak kemudahan kepada masyarakat setempat dalam mengakses segala informasi yang berkaitan dengan pembangunan dan kebijakan publik di Kota Palangka Raya.
Kedua, Syaufwan juga mendorong kepada Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menaruh perhatian dalam melaksanakan langkah serius pada beberapa perencanaan pembangunan Kota Palangka Raya.
Salah satunya menurunkan tingkat kemiskinan. Kemudian selalu memberi respon cepat terhadap apa saja yang disampaikan dan dikeluhkan masyarakat.
“Ini meliputi seperti isu persoalan sampah, banjir, infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta keamanan lingkungan. Yang bisa saja berpotensi menimbulkan implikasi terhadap masalah-masalah sosial dan hukum,” lanjutnya.
Poin ketiga, dalam perumusan pembangunan jangka panjang daerah, ada sejumlah aspek krusial yang juga harus terus didorong dan tidak boleh dilupakan dalam pengembangannya.
Aspek-aspek ini, sambung Syaufwan, memiliki turning point dalam penilaian kemajuan daerah setempat.
“Isu-isu itu mencakup bidang-bidang sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, penataan ruang serta pertanian. Perlu menjadi perhatian bersama dalam rancangan pembangunan daerah jangka panjang Kota Palangka Raya. Sebab, hal ini akan berdampak untuk kemajuan daerah kita serta kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berharap, pada saat perumusan Raperda yang telah diajukan, pihak-pihak seperti eksekutif, legislatif serta para pejabat yang berwenang bersinergi dan aktif hadir pada tiap-tiap forum pembahasan.
Ini bertujuan agar dapat menghasilkan diskusi serta keputusan yang optimal dalam proses pembangunan Kota Palangka Raya di masa depan.rba
