PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Muhammadiyah telah memutuskan untuk mengalihkan dana dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke beberapa bank lain, termasuk BCA Syariah. Langkah ini dilakukan dengan tujuan mendorong pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri mengungkapkan, Muhammadiyah menginginkan agar dana-dana yang dialihkan tersebut lebih fokus pada pengembangan UMKM.
“Saya mendengar Muhammadiyah kini bekerja sama dengan BCA Syariah. Dana tersebut ditempatkan dengan syarat disalurkan untuk pembiayaan UMKM. Tujuannya mendorong pertumbuhan pengusaha kecil agar bisa berkembang,” ujarnya usai menghadiri Musyawarah Wilayah V MES Kalteng, Rabu (3/7).
Fahrizal juga menekankan pentingnya kontribusi bank syariah dalam mendukung perekonomian melalui pembiayaan UMKM. Meskipun ada penarikan dana oleh Muhammadiyah, BSI diharapkan tetap berperan dalam pembiayaan ekonomi syariah pada berbagai tingkatan.
“BSI tetap berkomitmen dengan peluang-peluang yang ada, terutama dalam konteks penggabungan dengan Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) dan Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS). Kantor mereka yang kini terpusat di Jalan A Yani, bertujuan untuk lebih menjangkau masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengharapkan, agar edukasi tentang keuangan syariah semakin diperkuat, sehingga masyarakat, khususnya umat muslim, dapat mengelola keuangan sesuai pedoman syariah. BSI diharapkan dapat semakin dekat dengan masyarakat, menawarkan solusi nyata untuk masalah pendanaan.
“Dengan pemahaman yang benar, masalah-masalah terkait pengelolaan keuangan dapat diminimalisir, baik dalam konteks pinjaman pribadi maupun bisnis,” pungkasnya. ldw
