PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Dalam upaya memerangi bahaya dari narkoba, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Ruselita mendorong kepada setiap Ketua RT dan RW setempat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dari narkoba.
Pasalnya saat ini peredaran barang haram ini semakin meresahkan, menyasar korban dari berbagai usia dan gender sehingga harus diberantas dengan cepat dan tuntas.
Ruselita menjelaskan dalam memerangi peredaran narkoba, RT dan RW sebagai unit lingkungan terkecil memiliki peran krusial.
Dimana warga di tingkat RT dan RW harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan masuknya narkoba di lingkungan masyarakat.
Terutama kepada warga, diminta untuk tidak ragu melapor kepada pihak terkait, baik itu Ketua RT, RT atau Babinsa maupun pihak Kelurahan apabila melihat aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba.
“Sedangkan untuk Ketua RT dan Ketua RW dapat memanfaatkan posisinya untuk mengedukasi warga tentang bahaya narkoba dan pentingnya pencegahannya,” kata Ruselita, kemarin.
Legislator dari Partai Perindo itu juga berharap masyarakat bisa didorong untuk lebih aktif dalam upaya perang melawan narkoba, dengan memanfaatkan berbagai inisiatif pemerintah, termasuk program kampung anti-narkoba yang telah ada.
“Inisiatif kampung anti-narkoba adalah salah satu cara preventif yang dapat digunakan untuk mencegah penyebaran narkotika sejak dini,” lanjutnya.
Dalam situasi ini, sangat penting untuk menciptakan gerakan bersama yang dapat mendukung upaya aparat penegak hukum dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba.
Mengingat tantangan besar yang dihadapi dalam mengatasi peredaran narkoba, serta kesulitan yang dihadapi dalam mencegah munculnya korban baru, pendekatan kolektif sangat diperlukan.
Menurutnya, upaya ini harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga masyarakat, hingga individu, dalam sebuah kerja sama yang terkoordinasi.
Melalui pendekatan yang terintegrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanganan masalah narkoba, mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, serta memperkuat sistem dukungan bagi mereka yang terkena dampak.
“Hanya mengandalkan peran aparat penegak hukum saja tidaklah cukup. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dan dukungan dari masyarakat untuk meningkatkan efektivitas pencegahan dan pemberantasan narkoba,” tandasnya.rada