Ekobis  

Penjual Roti Aoka Alami Kerugian, Imbas Isu Diduga Gunakan Pengawet Berbahaya

Penjual Roti Aoka Alami Kerugian, Imbas Isu Diduga Gunakan Pengawet Berbahaya
Penjual Roti Aoka Alami Kerugian, Imbas Diduga Gunakan Pengawet Berbahaya

+PT IBF Sebut Investigasi Intensif Cari Penyebar Informasi Menyesatkan

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Sejumlah penjual Roti Aoka di warung-warung yang ada di Palangka Raya Kalimantan Tengah alami kerugian akibat hoax roti aoka yang diduga mengandung bahan pengawet berbahaya.

Hal tersebut disampaikan oleh penjual disalah satu warung yang ada di Kota Palangka Raya. Ia menyebut akhir-akhir ini memang penjualan roti Aoka miliknya menurun.

“Ya memang seminggu terakhir, penjualan Roti Aoka menurun. Semenjak viral kalau roti aoka mengandung zat berbahaya,” kata Farida penjual Roti Aoka di Palangka Raya kepada Tabengan, Senin (22/7).

Ia juga mengaku, roti Aoka yang dijualnya sampai saat ini para pembeli tidak pernah mengeluh sakit atau apa.

“Kami juga berharap semoga Roti Aoka ini tidak mengandung zat yang berbahaya. Dan pejualan roti Aoka kembali ramai,” imbuhnya.

Sementara itu, Head Legal IBF, Kemas Ahmad Yani, menegaskan bahwa produk Roti Aoka telah melalui serangkaian pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) dan telah mendapatkan izin edar untuk seluruh variannya.

Semua informasi mengenai bahan yang digunakan serta masa kedaluwarsa tercantum jelas dalam kemasan produk Roti Aoka.

“Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa Roti Aoka bukan 6 bulan,” jelas Kemas, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7) lalu.

Menurut Kemas, hoaks tersebut telah mengakibatkan kegaduhan dan kerugian ekonomis bagi PT IBF serta distributor sebagai mitra kerjanya. Kemas mencurigai bahwa berita menyesatkan ini sengaja ditiupkan oleh beberapa pihak dengan tujuan menjatuhkan Roti Aoka melalui persaingan tidak sehat.

Oleh karena itu, PT IBF telah melakukan investigasi secara intensif terhadap penyebaran informasi menyesatkan ini yang diduga dilakukan oleh beberapa pihak tertentu.

“PT Indonesia Bakery Family selaku produsen Roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku, termasuk aspek kesehatan bagi konsumen,” lanjut Kemas, seraya menegaskan bahwa Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diproses secara higienis, dan aman bagi kesehatan.

Manajemen IBF tidak hanya melakukan investigasi, tetapi juga berencana untuk mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu tersebut.Raul