Ekobis  

PT Bank Kalteng Gelar Acara Penghargaan bagi Pelaku UMKM di Kalteng

PT Bank Kalteng Gelar Acara Penghargaan bagi Pelaku UMKM di Kalteng
AWARD-Foto Bersama jajaran PT Bank Kalteng, Dekranasda Provinsi, Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pelaku UMKM. TABENGAN/Anita Widyaningsih

* Program “Selalu Berkah” Miliki Empat Program Unggulan

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – PT Bank Kalteng mengadakan kegiatan Selalu Berkah UMKM Award 2024 yang merupkan penghargaan meriah untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Tengah sekaligus memperkenalkan lebih jauh program “Selalu Berkah” di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (25/9).

Hal ini mencerminkan komitmen Bank Kalteng dalam memajukan UMKM melalui kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank Kalteng, Marzuki, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua stakeholder yang mendukung pelaksanaan acara ini. Ia menegaskan bahwa program “Selalu Berkah” yang telah berlangsung selama satu tahun ini sangat dinanti oleh pelaku UMKM.

“Kami dari Bank Kalteng mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dari stakeholder dalam pelaksanaan acara penghargaan ini. Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan baik dan lancar. Setelah satu tahun program “Selalu Berkah” diadakan, kami yakin ini merupakan kebutuhan yang sangat dinanti oleh pelaku UMKM,” jelasnya.

Marzuki menyampaikan program ini menawarkan empat fasilitas utama di antaranya.

Fasilitas Permodalan, Kredit UMKM “Berkah” dan “Betang Berkah” dengan bunga hanya 1,5 persen per tahun dan tanpa agunan, dengan plafon antara Rp10 juta hingga 15 juta.

Kemudian, akses pelatihan, dimana pelatihan ini mengenai pengurusan izin usaha, pemasaran produk, kemasan, dan pembuatan merek.

Kemudian akses pemasaran, yang merupakan penyewaan stan pameran di berbagai event, termasuk Festival Tambun Bungai dan Kalteng Expo.

Dan yang terakhir pendampingan usaha, dimana Tim marketing Bank Kalteng mendampingi nasabah dalam pemantauan pengelolaan usaha dan keuangan.

Marzuki menyebutkan lebih dari 500 UMKM telah memanfaatkan fasilitas ini, dengan sekitar 260 debitur aktif. Bank Kalteng berharap untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Kalimantan Tengah, dengan program kredit yang menawarkan pembiayaan antara Rp5 juta hingga Rp10 juta.

“Hingga kini, lebih dari 500 UMKM telah mengakses fasilitas ini, dengan sekitar 260 debitur yang masih aktif. Program kredit kami menawarkan pembiayaan antara Rp5 juta hingga 10 juta, yang cocok dengan karakteristik UMKM di Kalimantan,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini juga terlihat hadir Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah, Yulistra Ivo Sugianto Sabran, mengapresiasi program kolaborasi ini dan menekankan pentingnya pendampingan untuk seluruh UMKM.

“Program ini sejalan dengan visi dan misi Bapak Gubernur serta Dewan Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus memberdayakan UMKM dan para pengrajin, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas pasar,” sebutnya.

Ia menyampaikan harapan agar penerima penghargaan dapat terus dibina dan ditingkatkan kompetensinya, serta pentingnya literasi keuangan untuk memastikan pengelolaan keuangan yang baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Norhani, mengungkapkan bahwa pada Agustus 2024, jumlah UMKM di Kalimantan Tengah mencapai 164.621, di mana hampir 800 persen di antaranya adalah perempuan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antar stakeholder untuk mendorong UMKM naik kelas.

“Kita mendorong UMKM mikro untuk naik kelas menjadi UMKM kecil, dan dari kecil ke menengah. Bagi yang belum memiliki legalitas, kita dorong untuk mendapatkan perizinan, termasuk sertifikasi halal, yang merupakan program utama kita. Pada tahun lalu, kita berhasil melebihi kuota untuk sertifikasi halal,” katanya.

Dinas Koperasi dan UKM juga menyediakan berbagai program untuk mendukung UMKM, termasuk edukasi literasi keuangan, pelatihan vokasional, dan bantuan produktif. Untuk tahun 2025, pemerintah provinsi berencana memberikan dana sebesar Rp1,5 juta kepada 50 persen dari jumlah UMKM yang ada.

Dengan berbagai inisiatif ini, Kalimantan Tengah berupaya meningkatkan daya saing dan inovasi UMKM, sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045. Kolaborasi yang solid dan dukungan

yang berkelanjutan akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di daerah ini. (nws)