Kalteng Putra Latihan Genjot Ketahanan dan Kecepatan

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kalteng Putra berhasil meraih kemenangan di dua laga yang dijalaninya di grup 6 Liga 2. Pertama mengalahkan PSBK Blitar dengan skor 6-1, kemudian mendapatkan poin penuh setelah mengalahkan tuan rumah Persewangi Banyuwangi dengan skor tipis 1-0. Atas raihan ini tim oloh itah saat ini memimpin grup enam dengan poin 6.

Pelatih Kas Hartadi mengatakan sepulang dari laga tandang melawan Persewangi, langsung fokus latihan ketahanan tubuh dan kecepatan pemain. Setelah itu latihan taktik untuk menjalani pertandingan tandang selanjutnya melawan Mojokerto Putra Minggu (14/4). “Mulai latihannya jam 2 sore dan berkahir jam 3.30 khusus untuk latihan ketahanan dan kecepatan pemain, latihannya sebentar tapi, dan rencananya jadwal latihan jam 2 mulai digelar sampai jelang keberangkatan ke Mojokerto, kecuali hujan baru mundur,” kata Kas Haratadi, Kamis (4/5).

Calon lawan yang akan dihadapi dalam pertandingan ketiga nanti, Kas Hartadi mengaku tidak begitu mengenal kekuatan mereka dan belum pernah lihat tim Mojekerto Putra. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini ingin timnya tetap bermain dengan karakter dan gayanya sendiri.

Sadar pertandingan yang dijalani bakal keras karena bertanding di kandang lawan, Kas intruksikan bermain dengan pertahanan yang lebih rapat, karena pasti akan mendapatkan banyak tekanan.

Dari laga tandang pertama melawan Persewangi, Kas Hartadi juga memetik banyak pelajaran, salah satunya emosi pemain. Ia minta kepada pemainnya bisa redam emosinya saat bertanding di luar kandang, tidak mudah kepancing.

Akibatnya, pemain senior yang juga mantan pemain Tim nasional Indonesia, mahyadi Panggabean dihukum kartu merah oleh wasit setelah menerima kartu kuning dua kali dalam pertandingan melawan Persewangi, sehingga dipastikan tidak bisa dimainkan saat melawan Mojokerto. Berbeda dengan pertandingan kandang, pemain bisa mengontrol emosinya sehingga tidak mudah terpancing. Kas Haratdi mengharapkan hal yang sama saat menjalani pertandingan di luar kandang. Tekanan dari suporter akan membuat emosi para pemain yang pada umumnya dibawah 25 tahun bisa tidak terkontrol.

Namun Kas Hartadi yakin, para pemainnya sudah belajar dari pengalaman yang sudah dialaminya, sehingga fokusnya memenangi pertandingan dan membawa pulang poin, syukur kalau sampai mendapatkan poin penuh. Kas juga menilai progres tim semakin bagus, terus mengalami peningkatan setelah menjalani dua pertandingan meskipun 10 pemain saja saat melawan Persewangi aamsih bisa bermain menyerang dan mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir. yml