JEREZ/tabengan.co.id – MotoGP seri keempat akan berlangsung akhir pekan ini, Minggu (7/5), di Sirkuit Jerez de la Frontera, Spanyol, Minggu (7/5). Persaingan sengit antara Yamaha dan Honda selalu tersaji di sirkuit ini setiap tahun. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi ancaman utama dua rider Movistar Yamaha. Marquez pembalap asal Spanyol yang tak ingin malu di depan publik sendiri.
Kepercayaan diri Marquez jelang balapan di Sirkuit Jerez juga tengah tinggi. Juara dunia MotoGP 2016 ini finis terdepan di balapan sebelumnya, di Austin, Amerika Serikat. Saat ini, Marquez menduduki peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2017. Pembalap berjulukan The Baby Alien ini tertinggal 18 poin dari Valentino Rossi, sebagai pemuncak klasemen.
“Tentu saja kemenangan kami di Austin memberikan seluruh tim kepercayaan diri lebih,” tutur Marquez, seperti dilansir AFP. “Balapan di rumah dan di depan para penggemar saya selalu spesial,” ungkap pembalap berusia 24 tahun ini.
Tahun lalu, Marquez harus puas finis di podium ketiga di Spanyol. Valentino Rossi menempati podium teratas di Jerez musim lalu, sedangkan Jorge Lorenzo finis kedua. Sementara Maverick Vinales sangat termotivasi menjelang MotoGP Spanyol.
Pembalap muda Movistar Yamaha ini mengaku siap mengeluarkan kemampuan terbaiknya di seri keempat MotoGP 2017 itu. Bukan apa-apa, Vinales mengaku ingin menebus penampilan buruknya di MotoGP Austin, dua pekan lalu. Ketika itu, di terjatuh di lap ketiga dan gagal menyelesaikan balapan.
Alhasil, posisi Vinales di klasemen MotoGP pun disalip rekannya dari Yamaha, Valentino Rossi. Padahal, sebelum MotoGP Austin, Vinales sukses jadi juara di MotoGP Qatar dan Argentina.
“Satu-satunya hal yang membuat saya tetap bahagia, saya tidak mengalami cedera meski mengalami kecelakaan di Austin,” ujar Vinales, 24 tahun. “Ini juga membuktikan bahwa kami (Vinales dan Rossi) punya potensi besar untuk bertarung meraih kemenangan di setiap balapan.”
Kondisi ini, menurut Vinales, yang baru bergabung dengan Yamaha, tahun ini, membuat dirinya semakin termotivasi untuk bertarung habis-habisan di Spanyol. Partnernya di Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, diprediksi sebagai juara balapan seri empat ini. Ia juara musim lalu dan 9 kali menang dalam lomba di sirkuit ini. Namun, Rossi merasa ia bukan favorit, meski sangat senang bisa membalap di sirkuit ini. Pasalnya, ia masih harus berbenah dari beberapa masalah.
“Kami masih harus memperbaiki banyak hal pada motor. Kami tahu akhir pekan ini penting. Ini balapan pertama di Eropa dan sirkuit yang sangat saya nikmati,” kata Rossi, Jumat (5/5).
“Penting berbuat yang terbaik di Jerez. Kami sudah tahu bagaimana cara bekerja dengan motor ini. Saya yakin bisa menemukan apa yang sedang kami cari,” tambahnya.
Pebalap 38 tahun yang posisi pertama klasemen ini harus mempertahankan predikatnya. Meski dalam kejaran rekan setimnya, Maverick Vinales, dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez; keduanya dari Spanyol. c-yit/l6-com