PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Berdasarkan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan 27 November 2024, Hj Nurhidayah-Suyanto berhasil meraih dukungan 73.318 suara. Dari hasil tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pun telah menetapkan keduanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kobar terpilih periode 2025-2030.
Tahapan berikutnya dari pelaksanaan pilkada serentak itu, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kobar terpilih Hj Nurhidayah-Suyanto, tinggal menunggu pengesahan resmi pelantikan dan pengambilan sumpah janji oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang akan dilaksanakan pada Februari ini di Jakarta.
Dengan demikian, Hj Nurhidayah resmi kembali menakhodai Kabupaten Kobar lima tahun ke depan bersama Suyanto. Nurhidayah telah menetapkan tiga program prioritas pembangunan menuju Kobar Jaya. Ketiga program skala prioritas itu merupakan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yakni ketahanan pangan, penurunan angka stunting dan mensukseskan program makan bergizi gratis.
Dan tentunya juga, program pembangunan yang telah ditetapkan sebagai skala prioritas daerah seperti peningkatan infrastruktur, peningkatan sektor pertanian dalam arti luas dan sektor pariwisata. Program skala prioritas itu merupakan percepatan kesejahteraan masyarakat Kobar.
“Alhamdulillah proses pelaksanaan tahapan pilkada sesaat lagi akan selesai, dimana ibu bersama Pak De Suyanto tinggal menunggu pelantikan saja. Setelah pelantikan itu, kami akan melaksanakan tugas kami untuk masyarakat dan peningkatan pembangunan Kobar menuju kejayaan,” kata Nurhidayah, Minggu (2/2).
Istri dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga menjelaskan, program pembangunan ke depan yang akan dikerjakan merupakan program berkelanjutan, untuk kesempurnaan program tersebut, maka perlu adanya evaluasi dan perlu peningkatan, yang paling penting program kerja harus bersinergi dengan program pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
“Unsur pemerintahan itu sudah jelas hirarkinya, yakni dari pusat, provinsi sampai ke kabupaten, sinergritas ini demi percepatan pembangunan Kobar, sehingga program kita tidak lepas dari kebijakan pemerintah pusat termasuk menyukseskan Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Selain itu juga kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang mendesak di daerah,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, yang akan dilaksanakan juga termasuk program pembangunan untuk mewujudkan janji politiknya yang disampaikan kepada masyarakat pada saat kampanye pilkada serentak tahun 2024 lalu. c-uli