Qori Cilik Asal Kalteng Juara MTQ Internasional di Irak

Qori Cilik Asal Kalteng Juara MTQ Internasional di Irak
MUHAMMAD NAJMI ALVARO

TAMIANG LAYANG/TABENGAN.CO.ID Muhammad Najmi Alvaro, qori cilik asal Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia berhasil meraih juara 3 dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional Al Ameed 2025 yang diselenggarakan di Irak.
Keberhasilan ini menambah daftar panjang prestasi Alvaro di kompetisi internasional. Sebelumnya, pada tahun 2024, ia telah meraih juara 1 di MTQ Internasional Tijan Annour di Qatar serta juara 1 MTQ Tahbeer di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Dikutip dari detik.com, selain mengikuti berbagai kompetisi, Alvaro juga mendapat undangan istimewa untuk tampil dalam acara Mahfel TV di Iran. Kehadirannya di acara tersebut atas rekomendasi qori internasional Indonesia, Syamsuri Firdaus.

“Syamsuri Firdaus menghubungi saya pada 19 September 2024 dan mengatakan bahwa ia merekomendasikan Muhammad Najmi Alvaro sebagai tamu kehormatan di acara Mahfel TV Iran,” ungkap Suhaimi, ayah Alvaro.
Dalam acara yang disiarkan di saluran 3 TV Iran, Alvaro menampilkan tilawah yang memukau. Para syekh yang hadir pun memberikan apresiasi dengan penuh kekaguman.

Kebetulan, penayangan Mahfel TV Iran dan hasil kompetisi MTQ Internasional di Irak terjadi bersamaan di bulan Ramadan, yang membuat banyak orang mengira keduanya merupakan acara yang sama.

“Padahal, Mahfel TV di Iran adalah acara berbeda dari MTQ di Irak. Namun, karena sama-sama ditayangkan di Ramadan, banyak yang mengira keduanya adalah satu acara,” jelas Suhaimi.

Menariknya, Alvaro tidak berasal dari keluarga qori atau qoriah. Bakatnya dalam seni vokal disebut menurun dari sang ibu yang pandai bernyanyi.

Sejak kecil, Alvaro sering menirukan azan dan tilawah yang diputar di masjid dekat rumahnya. Bakatnya semakin berkembang setelah ia mengikuti berbagai lomba azan, bahkan meraih juara 2 nasional Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2022 di Palembang.

Melihat potensi luar biasa anaknya, Suhaimi pun meminta seorang qori untuk membimbing Alvaro. Seiring waktu, kemampuannya terus meningkat hingga akhirnya berhasil meraih juara 3 MTQ tingkat Kabupaten, yang menjadi awal dari perjalanan suksesnya di dunia tilawah.

Ke depan, Suhaimi berharap Alvaro tidak hanya menjadi qori, tetapi juga mendalami tahfiz Al-Qur’an dan ilmu qiraat.

“Kita ingin memfokuskan Alvaro ke tahfiz, karena tilawah itu seni. Yang lebih bagus adalah tahfiz dan juga qiraat. Sekarang, dia mulai dikenalkan dengan ilmu qiraat dan menghafal Al-Qur’an,” jelasnya. c-pea