PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran menghadiri rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-186 Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) yang digelar di Palangka Raya, Sabtu (12/4).
Dalam kegiatan yang diwarnai dengan berbagai aksi sosial seperti donor darah, jalan sehat, pungut sampah, dan penanaman pohon, Agustiar menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan yang sarat nilai kebersamaan dan kepedulian tersebut.
“Saya sangat menyambut baik perayaan HUT GKE, khususnya acara pada hari ini yang dirangkai berbagai kegiatan positif, mulai dari donor darah, jalan sehat dan pungut sampah, hingga penanaman pohon. Kegiatan-kegiatan seperti ini bagus sekali, dan perlu terus digiatkan, karena akan menumbuhkan semangat gotong royong, cinta kasih, dan kepedulian sosial, baik kepada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan,” ujar Agustiar.
Dalam kesempatan tersebut, Agustiar juga menyinggung pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman yang ada di Kalimantan Tengah. Ia menegaskan, pemerintah provinsi akan terus berupaya mengayomi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang.
“Saya juga berkewajiban untuk mengayomi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, tanpa membeda-bedakan kelompok, golongan, suku, maupun agama, karena kita menjunjung tinggi falsafah Huma Betang,” tegasnya.
Agustiar juga menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan kembali gedung Gereja GKE Maranatha Palangka Raya yang sebelumnya sempat mengalami musibah kebakaran.
“Selaku Gubernur Kalimantan Tengah, saya pastinya memberikan dukungan terhadap pembangunan Gereja Maranatha Palangka Raya ini,” ucapnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menumbuhkan rasa kebersamaan dan menjunjung tinggi prinsip Belom Bahadat, sebagai fondasi untuk membangun kemajuan dan kesejahteraan daerah.
“Semangat kebersamaan dalam keberagaman merupakan fondasi utama dalam upaya kita membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju,” lanjutnya.
Agustiar juga mengutarakan harapannya agar pembangunan Gereja Maranatha dapat segera terealisasi.
“Harapan kita pembangunannya bisa secepatnya karena semakin banyak orang yang beribadah maka akan semakin banyak orang yang akan berbuat kebaikan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keharmonisan antara lingkungan dan nilai-nilai agama.
“Lingkungan dan agama harus bersatu, harus selaras. Kita harus menjaga alam atau lingkungan kita yang merupakan warisan dari leluhur, di bumi Pancasila ini, di tanah Tambun Bungai yang penuh berkah,” ujarnya.
Agustiar juga menyinggung visi pembangunan bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur, olahraga, kebudayaan, dan seni.
“Visi dari pada program kami bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Bapak Edy Pratowo adalah pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur, olahraga, dan kebudayaan. Itu semua prioritas kami. Kami tidak menjual visi misi, karena kami sudah menjadi Gubernur Kalimantan Tengah, supaya ini diketahui,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pdt Simpon F Lion menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Gubernur Kalteng dalam rangkaian perayaan tersebut. Ia juga mengapresiasi keterlibatan seluruh peserta dalam kegiatan sosial yang dilakukan bersama.
“Hari ini kami kembali sungguh bersyukur karena Bapak Gubernur berkenan membersamai kami hadir di tempat ini. Setelah hadir dalam HUT GKE yang dilaksanakan di Gedung Kalawa, hari ini kita melaksanakan bakti sosial. Ini dilakukan agar kita tidak hanya sehat secara rohani tetapi juga jasmani,” katanya.
Ia menambahkan bahwa aksi donor darah merupakan bentuk kepedulian dan wujud kasih kepada sesama.
“Ketika kita berbagi memberikan setetes darah kita, itu akan menyelamatkan jiwa,” katanya.
Pdt Simpon juga mengajak seluruh jemaat untuk terus mendukung dan mendoakan para pemimpin daerah.
“Kita terus berdoa untuk Gubernur dan Wakil Gubernur serta seluruh jajaran untuk lima tahun ke depan. Mari kita dukung dan hormati pimpinan kita karena Tuhan sudah menetapkan ini. Tuhan akan memperlengkapi mereka dengan kebijaksanaan,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan peletakan batu pertama pembangunan kembali Gereja GKE Maranatha Palangka Raya yang menjadi simbol kebangkitan dan harapan baru bagi umat GKE di Kalimantan Tengah serta Jalan Sehat Gubernur Kalteng beserta jajaran.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Plt Sekda Kalteng Katma F Dirun serta Forkompinda Kalteng. ldw