PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan guna mendukung konektivitas antarwilayah. Salah satu proyek strategis yang menjadi prioritas adalah perbaikan ruas jalan Palangka Raya–Gunung Mas. Proyek ini telah ditetapkan sebagai jalan provinsi berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/548/2024.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Rangga Lesmana, mengatakan bahwa proyek perbaikan ini merupakan bagian dari program 100 Hari Kerja Gubernur H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo.
“Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi terluas di Indonesia sejak 2022, dengan luas wilayah mencapai 153.564 kilometer persegi. Oleh karena itu, jalan menjadi infrastruktur utama untuk menghubungkan jalur perdagangan dan mendukung pembangunan antarwilayah,” ujar Rangga, di Palangka Raya, Senin (12/5).
Menurutnya, progres pekerjaan jalan pada ruas Palangka Raya–Gunung Mas sudah menunjukkan capaian yang cukup signifikan. Proyek ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah dengan target peningkatan kualitas infrastruktur jalan di wilayah tengah provinsi.
“Saat ini juga sedang dilakukan pembangunan lima unit box culvert beton pada titik-titik rawan kerusakan yang sering terdampak aliran air,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan box culvert tersebut merupakan solusi untuk memperkuat struktur jalan dan mengurangi risiko kerusakan akibat genangan air atau banjir musiman.
“Pekerjaan ini memang berpotensi mengganggu arus lalu lintas untuk sementara waktu. Namun kami telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas agar tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat,” imbuh Rangga.
Ia mengungkapkan pemprov Kalteng berharap proyek ini dapat rampung tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas serta mendukung aktivitas ekonomi dan distribusi logistik antarwilayah di Kalimantan Tengah.(Ldw).