PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran memimpin Apel Bersama yang melibatkan para Camat, Lurah, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Damang di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (22/5).
Apel ini berlangsung istimewa karena turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan, yang dalam kesempatan tersebut menerima Gelar Kehormatan Adat dari masyarakat Dayak Kalteng.
Dalam amanatnya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya pembangunan yang dimulai dari desa, selaras dengan visi Asta Cita Presiden. Dikatakan, pembangunan dari desa adalah kunci untuk mewujudkan Kalteng yang Berkah, Maju, dan Bermartabat, sebagai bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita tidak bisa membangun hanya dari kota. Pembangunan harus dimulai dari desa, dari akar masyarakat. Ini sejalan dengan visi Presiden, dan juga semangat kita bersama untuk menjadikan Kalteng lebih maju dan bermartabat,” ujar Agustiar.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga memperkenalkan program Kartu Huma Betang Sejahtera yang akan mulai diluncurkan pada tahun 2026. Program ini mencakup layanan sekolah gratis, program satu keluarga satu sarjana, berobat gratis cukup dengan KTP, serta bantuan pangan bagi keluarga yang membutuhkan.
“Dengan Kartu Huma Betang Sejahtera, kami ingin memastikan tidak ada lagi anak Kalteng yang putus sekolah, tidak ada masyarakat yang tidak bisa berobat karena biaya, dan tidak ada warga yang kelaparan,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan peringatan mengenai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mengingat Kalteng akan memasuki musim kemarau mulai Juni 2025, dengan puncaknya diperkirakan pada Juli hingga Agustus.
“Kita semua harus waspada. Karhutla bukan hanya urusan pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Edukasi masyarakat, deteksi dini, dan kerja sama lintas sektor sangat penting. Ini sudah diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kebakaran Lahan,” ucapnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Gubernur menganugerahkan Gelar Kehormatan Adat kepada Menko Pangan Zulkifli Hasan, yang kini resmi menjadi warga kehormatan masyarakat Dayak Kalteng. Gelar ini diberikan sebagai apresiasi atas perhatian dan komitmen Menko Pangan dalam mendukung kemajuan daerah.
“Gelar Adat ini merupakan bentuk penghormatan kita kepada Menko Pangan, Bapak Zulkifli Hasan. Kami berharap beliau dapat menjadi pengayom bagi masyarakat Kalimantan Tengah, dan terus mendukung perjuangan membangun Bumi Tambun Bungai yang lebih berkah, maju, dan sejahtera,” kata Agustiar.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas kehormatan yang diberikan oleh masyarakat Dayak. Ia berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
“Saya merasa terharu dan bangga menerima gelar ini. Ini bukan sekadar penghargaan, tapi amanah yang harus saya jaga. Saya akan terus mendorong program-program pangan yang berpihak kepada masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah,” ujar Zulkifli.
Acara ini juga dihadiri Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, serta unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Plt Sekretaris Daerah Leonard S Ampung, para Bupati, Wali Kota, Pj Bupati atau yang mewakili, serta para Kepala Perangkat Daerah dan instansi vertikal. ldw





