PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran menegaskan, Pemilihan Duta Bahasa bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk melahirkan generasi yang mencintai bahasa dan budaya serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik, cerdas, dan berkarakter.
“Bahasa adalah jati diri bangsa yang harus kita jaga kelestariannya. Sebagai warisan budaya, bahasa memperkuat identitas nasional dan mendorong kemajuan literasi masyarakat, terutama di tengah derasnya arus globalisasi,” ujar Aisyah dalam sambutannya pada acara Puncak Penganugerahan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 di Aula Hotel Aurila, Palangka Raya, Sabtu (31/5).
Ia menambahkan, kecintaan terhadap bahasa sepatutnya ditanamkan sejak dini melalui peran aktif keluarga.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama memperkuat kolaborasi antara keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat demi menciptakan generasi yang literat, berbudaya, dan berkarakter,” tuturnya.
Aisyah juga menaruh harapan besar kepada para finalis dan pemenang Duta Bahasa agar dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Saya berharap Duta Bahasa yang terpilih bisa menjadi teladan serta mampu menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sekaligus turut melestarikan bahasa daerah yang menjadi kekayaan identitas lokal kita di Kalimantan Tengah,” katanya.
Ketua Panitia Pemilihan Duta Bahasa Kalteng 2025 Ridzaty Almira Kartini menyampaikan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk membumikan semangat Trigatra Bangun Bahasa, yaitu pengutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing.
“Dari serangkaian kegiatan seleksi yang kami lakukan sejak awal tahun, akhirnya kami berhasil memilih 20 finalis terbaik yang berasal dari berbagai daerah di Kalteng, seperti Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, Katingan, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Murung Raya, dan Kota Palangka Raya,” ungkap Ridzaty.
Adapun yang terpilih sebagai Duta Bahasa Provinsi Kalteng Tahun 2025 adalah I Made Juniar Ardika dan Avillia Yufensi Ngagalan. Keduanya dinilai memiliki dedikasi, kemampuan komunikasi, serta pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai kebahasaan dan kebudayaan lokal.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalteng Sukardi Gau, Plt Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agung Catur Prabowo, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait lainnya. Acara berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan deklarasi komitmen pelestarian bahasa. ldw