MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut) Indra Gunawan kembali turun langsung ke lapangan untuk meninjau progres perbaikan jalan nasional yang menghubungkan wilayah Barut menuju Muara Teweh hingga Kabupaten Murung Raya (Mura), Rabu (11/6) petang.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus transportasi, khususnya menjelang musim hujan dan meningkatnya intensitas lalu lintas pada malam hari. Peninjauan jalan nasional tersebut, Pj Bupati didampingi Sekda Muhlis, Kadis PUPR Barut M Iman Topik, Kabid Bina Marga dan sejumlah awak media.
Pj Bupati Indra Gunawan menyampaikan apresiasi kepada tim Dinas PUPR dan para pihak yang terlibat, yang telah bekerja keras selama dua hari terakhir. Ia menyebut, kondisi jalan yang sebelumnya cukup parah kini telah mengalami perubahan signifikan.
“Kami ucapkan terima kasih dengan tim PUPR dan kawan-kawan yang selama dua hari ini sudah berjibaku. Jalan yang tadinya tidak kami sangka-sangka, kiri kanan rumput pun tidak kelihatan, sekarang jangankan rumput, air pun sudah mengalir, sipas sudah terpasang, dan beban kendaraan di atasnya pun aman,” ujar Indra Gunawan.
Ia berharap perbaikan ini dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama di malam hari. Selain itu, ia menegaskan pentingnya melanjutkan perbaikan di titik-titik krusial lainnya hingga ke batas wilayah Gunung Timang dan arah Bandara, termasuk perbatasan dengan Barito Selatan (Barsel).
“Harapan kami titik-titik krusial nanti akan kita lihat sampai batas Gunung Timang ataupun Bandara. Setelah itu baru kita lanjut ke arah Murung Raya. Jadi lintas jalan nasional di sekitar Barito Utara ini akan jauh lebih baik karena sudah ditangani,” lanjutnya.
Meski tidak ada kendala besar, Indra Gunawan mengungkapkan, proses perbaikan dilakukan sambil tetap mengatur lalu lintas. Oleh karena itu, koordinasi antara Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, serta pihak kepolisian dan TNI menjadi sangat penting.
“Kendala tidak ada, tapi karena bekerja sambil mengatur lalu lintas, kami berkoordinasi dengan baik. Saya juga sudah lapor ke Polres, Dandim, serta pihak terkait lainnya agar mendukung kelancaran lalu lintas di jalan nasional,” pungkasnya.
Selain itu, Indra juga menyampaikan seluruh titik perbaikan, baik jumlah maupun pembiayaannya, akan didokumentasikan secara lengkap dan dilaporkan ke pemerintah provinsi maupun pusat. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk akuntabilitas serta harapan akan adanya apresiasi atas inisiatif daerah dalam memperbaiki infrastruktur jalan nasional.
“Pertama, kita akan melaporkan hasil pekerjaan kita. Berapa titik dan pembiayaannya. Jadi, berapa besar biaya yang sudah kita keluarkan, berapa titik yang sudah kita benarkan, sebelum dan sesudah kegiatan akan kita dokumentasikan dan kita akan laporkan ke provinsi dan pusat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Indra menyampaikan, meski tidak mengharapkan imbalan secara langsung, pihaknya tetap berharap ada penghargaan atau penilaian positif dari pemerintah pusat dan provinsi terhadap komitmen daerah.
“Kita harapkan ada reward lah. Tidak di jalan ini, di rezekinya di tempat lain. Jadi, ada reward, ada penilaian positif lah dari pemerintah pusat dan provinsi terhadap kegiatan kita pada jalan nasional ini,” tambahnya.
Pj Bupati juga menekankan, prioritas utama pemerintah adalah keselamatan masyarakat Barut yang menggunakan jalan nasional ini, bukan kepentingan lain di luar itu.
“Saya tidak memikirkan itu (kepentingan pribadi). Tetapi saya memikirkan bagaimana masyarakat Barito Utara dalam jalan nasional ini dalam keadaan aman dan selamat. Itu saja,” tegasnya.
Terkait rencana perbaikan lanjutan, Indra mengaku masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui lokasi dan skala kegiatan pembangunan maupun perbaikan jalan yang akan dilakukan Dinas PUPR.
“Karena kegiatan PU yang terkait dengan jalan yang akan diperbaiki atau dibangun, saya masih belum full untuk mengeceknya, kegiatannya ada di mana saja,” pungkasnya.
Pemkab Barut berkomitmen melanjutkan upaya peningkatan infrastruktur demi mendukung konektivitas antarwilayah serta keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya di jalur nasional yang menjadi urat nadi transportasi kawasan tersebut. c-old
