PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sedang memfinalisasi dana hibah untuk mendukung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Barito Utara (Barut).
PSU ini merupakan tahapan baru dalam proses Pilkada Barut 2024 yang harus diulang sebagian, dan dijadwalkan akan berlangsung pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (Pemkumpol) Darliansjah. Ia menyatakan, koordinasi intensif antara pemerintah provinsi dan pihak terkait terus dilakukan guna memastikan kelancaran proses Pilkada ulang di daerah tersebut.
“Dana hibah untuk Pemilu di Barito Utara itu nanti akan kami finalisasi dalam waktu dekat. Pak Gubernur akan mengadakan coffee morning dengan para pemangku kepentingan, baik dari unsur Forkopimda Provinsi maupun Forkopimda Kabupaten, termasuk Bupati Barito Utara,” ujar Darliansjah di Palangka Raya, Senin (16/6).
Sementara itu, tahapan politik di Barut mulai menghangat. Dua bakal pasangan calon dalam tahap deklarasi parpol untuk masing-masing paslon. Adapun yang menjadi Paslon Bupati Barut dan Wakil Bupati Barut adalah Shalahuddin dan Felix Sonadie Y Tingan. Kemudian Paslon Jimmy Carter dan Inriaty Karahaweni.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barut telah menetapkan jadwal pelaksanaan PSU berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar pada Minggu (25/5) lalu. Tahapan pendaftaran paslon dijadwalkan berlangsung pada 29 hingga 31 Mei 2025.
PSU di Barut menjadi sorotan lantaran dianggap akan menjadi pertarungan sengit antara dua tokoh berpengaruh yang memiliki latar belakang kuat di pemerintahan.
Hingga saat ini, Pemprov Kalteng terus menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas serta mendukung penuh kelancaran PSU. Proses penyusunan anggaran dan teknis pelaksanaan juga terus dikoordinasikan lintas instansi. ldw
