Pangkalan Bun/tabengan.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat mengambil langkah kebijakan dengan memperpanjang pendaftaran SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) untuk jenjang PAUD, SD dan SMP hingga tanggal 28 Juni.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Jamri menyampaikan awalnya pendaftaran Penerimaan SPMB jenjang TK, SD dan SMP mulai dilaksanakan tanggal 23 sampai dengan tanggal 25 Juni 2025, akan tetapi karena adanya gangguan teknis pada akun pendaftaran melalui online sehingga di perpanjangan hingga tanggal 28 Juni 2025.
“Kami telah melakukan rapat koordinasi perihal gangguan aplikasi pendaftaran SPMB ini , karena kebetulan kami bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kobar , dan begitu di buka pendaftaran pada tanggal 23 Juni 2025 hingga pukul 00.00 WIB ,ternyata sudah ada 1000 lebih yang mendaftar, sehingga perangkat di Kominfo tidak mampu sehingga terjadi eror, hal ini di karenakan animo masyarakat begitu besar menyambut pendaftaran ini,” kata Jamri , Selasa (24/6) sore.
Dimana menurut Jamri, berdasarkan keterangan dari Kominfo, aplikasi itu bisa kembali normal pada tanggal 25 Juni 2025, sehingga di putuskan untuk perpanjangan pendaftaran hingga tanggal 28 Juni , akan tetapi setelah tanggal tersebut masih saja ada gangguan maka akan dibuka pendaftaran Offline .
“Dengan adanya perpanjangan ini diharapkan orangtua murid jangan risau, karena masih ada kesempatan, kalau pun masih ada gangguan, maka kita akan ambil langkah pendaftaran langsung ke sekolah,” ujar Jamri.
Jamri pun menambahkan, jumlah sekolah di Kobar untuk TK ada 208 ,SD sebanyak 197 dan SMP 67 , dimana dalam pendaftaran menggunakan aplikasi online akan tetapi ada beberapa sekolah yang tidak ada jaringan maka melalui Offline. Pada prinsipnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam SPMB setiap jenjangan.
“Untuk sistem penerimaan murid baru di tahun ini, untuk jenjang SD ada tiga jalur yakni zonasi, Afirmasi dan mutasi, sedangkan jenjang SMP ada 4 jalur yakni prestasi, zonasi, Afirmasi dan mutasi, dan kami sudah memetakan kuota lulusan SD maupun jenjang PAUD di sesuaikan dengan ruang belajar yang ada ,secara umum cukup semuanya akan tertampung,” imbuhnya. (Yulia)