KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID- Kepala Dinas P-PRPKP Kabupaten Kapuas melalui Kabid Bina Marga Heni Mariati mengatakan, terkait rusaknya Jalan Padat Karya yangmenghubungkan Jalan Trans Kalimantan dan Tjilik Riwut Kota Kuala Kapuas, pihaknya dalam waktu dekat akan segera dilakukan penanganan melalui pemeliharaan .
“Dinas PUPRPKP mengakui, jalan tersebut saat ini di sejumlah titik mengalami kerusakan, lantaran dalam beberapa bulan terakhir hujan dengan intensitas tinggi sehingga membasahi jalan tersebut,” kata Heni Mariati, Senin (3/2).
Menurutnya, karena jalan tersebutmasih belum aspal dan sebatas timbunan tanah, sehingga dengan mudah menyerap dan air menggenangi bagian yang berlobang ketika diguyur hujan.
Disebutkan,pekerjaanjalan tersebut sudah di PHU pada 6 Desember 2024 lalu, jadi masih ada masa pemeliharaan selama 6 bulan.
“Karena itu kami nantinya akan meminta pihak rekanan untuk melakukan penanganan jalan yang kondisinya rusak,” tegasnya.
Untuk penanganannya, lanjut Heni, tentu harus menunggu jalan tersebut benar- benar kering, agar pada saat penanganan bisa maksimal, ” Penanganan supaya maksimal harus menunggu jalan tersebut kering, kalau masih basah, nanti justru kurang maksimal, kami minta rekanan melakukan penanganan,” ujar mantan Kabid CK DPUPRPKP ini.
Sementara itu, selama belum dilakukan penanganan atau perbaikan, diimbau kepada pengguna jalan yang melintas Jalan Padat Karia atau biasa disebut Jalan Sei Baras, harus ekstra berhati-hati. Pasalnya jalan tersebut dalam kondisi basah dan tentunya sangat licin.
“Pada tahun anggaran 2025 , rencananya akan dilanjutkan pekerjaannya. Karena saat ini masih proses atau posisi di perencanaan, mudahan saja tidak ada kendala, dan berharap ditingkatkan menjadi aspal,” pungkasnya .
Sebelumnya, anggota DPRD Kapuas mengimbau pihak rekanan agar melakukan perbaikan jika masih ada kontrak pemeliharaan, lantaran jalan tersebut kondisi rusak, berlobang dan becek di beberapa titik.c-hr