PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026, SMKN 1 Pangkalan Lada menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat untuk memberikan edukasi kebencanaan kepada peserta didik baru, Kamis (11/7).
Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kobar Pahrul Laji mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di lingkungan sekolah, yang bertujuan untuk membentuk peserta didik yang tangguh, sigap, dan memiliki kesadaran terhadap risiko bencana sejak dini.
Pahrul Laji menyampaikan juga dalam penyampapaian materi dijelaskan potensi bencana yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, dan angin puting beliung.
Bahkan lanjutnya, Siswa juga diperkenalkan dengan langkah-langkah evakuasi, pentingnya rambu-rambu kebencanaan, serta cara menyelamatkan diri secara mandiri maupun berkelompok saat terjadi bencana.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan BPBD terhadap pelaksanaan SPAB di satuan pendidikan. Dengan membekali peserta didik pengetahuan dasar kebencanaan, kita berharap mereka menjadi bagian dari masyarakat yang siap menghadapi risiko bencana,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD dalam pemaparan materinya.
Kepala SMKN 1 Pangkalan Lada menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pihak sekolah dan BPBD. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya saat MPLS, tetapi juga melalui simulasi rutin dan pembelajaran tematik kebencanaan.
Selain penyampaian materi kebencanaan, MPLS di SMKN 1 Pangkalan Lada juga diisi dengan kegiatan pengenalan tata tertib sekolah, pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, serta pelatihan dasar kepemimpinan dan kedisiplinan siswa. (Yulia)
