PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran secara resmi menyatakan kembali masuk sebagai kader PDI Perjuangan, dalam rapat koordinasi daerah (Rakorda) PDI Perjuangan Kalteng yang diselenggarakan di Kalawa Convention Hall, Minggu (7/5).
Di hadapan ratusan kader partai berlambang banteng gemuk moncong putih tersebut, Sugianto berkomitmen akan berada di garda terdepan untuk memenangkan kader yang diusung PDI Perjuangan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 dan pemilihan legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Dalam rakorda yang mengusung tema “Memantapkan Konsolidasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Pemilu Legilatif serta Pilpres Tahun 2019” ini hadir Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat, Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen, Ketua Bappilu Agustin Teras Narang, serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari Dapil Kalteng, Asdy Narang serta H Rahmat Nasution Hamka.
Kemudian, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng R Atu Narang dan jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Kalteng, pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan se-Kalteng, seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan baik dari tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, fungsinaris PDI Perjuangan, serta tokoh senior PDI Perjuangan Kalteng.
Dalam sambutannya di hadapan ratusan kader tersebut, Sugianto tegas menyatakan dia masih kader merah dan pulang kandang atau kembali menjadi fungsionaris PDI Perjuangan. “Saya tetap merah, dan saya sampaikan dari hati saya yang paling dalam, saya kembali ke kandang demi Kalteng demi rakyat Kalteng,” kata Sugianto.
Sugianto juga mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk bersinergi dan bekerja sama untuk sama-sama memajukan dan membesarkan PDI Perjuangan di Kalteng. “Mari, saya selaku Gubernur siap di garda terdepan memenangkan Pilkada 2018,” kata Sugianto, yang disambut tepuk tangan ratusan kader PDI Perjuangan yang hadir.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng R Atu Narang dalam arahannya menyampaikan, selain melaksanakan instruksi DPP, rakorda tersebut mempunyai agenda penting yakni konsolidasi dalam menghadapi Pilkada serentak 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019.
“Oleh karena itu, Rakorda ini akan diisi oleh berbagai arah dari DPP dan DPD PDI Perjuangan, kemudian paparan dari Polda, KPU, Danrem dan dari Bawaslu,” kata Atu.
Atu meminta seluruh kader yang hadir dapat mengikuti rakorda tersebut secara seksama, dalam rangka memenangkan kembali PDI Perjuangan di Kalteng.
Terpisah Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, rakorda tersebut merupakan momentum penting bagi partai untuk menentukan langkah-langkah konsolidasi ideologi, organisasi, program, sumber daya serta konsolidasi kader.
“Dan dalam momentum yang istimewa ini bagaimana tadi kita lihat Gubernur Kalteng, Pak Sugianto, telah melalui proses dialog yang cukup intens dan bisa memperhatikan dinamika politik nasional dengan strategi partai, melalui hak preogratif Ibu Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk bersama-sama Pak Gubernur Kalteng. Sehingga, mulai pada hari ini kami nyatakan kepada seluruh kader, anggota partai dan juga masyarakat se Kalteng, bahwa Pak Gubernur menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Hal itu kata Hasto akan berimplikasi politik, bagaimana fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kalteng secara khusus menjadi penopang dari pemerintahan Gubernur dan mendukung seluruh kebijakan Gubernur, baik kebijakan legislasi, anggaran, dan kebijakan pengawasan seluruh aparatur pemerintahan yang ditujukan untuk mempercepat dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kalteng.
Dalam kesempatan itu, Hasto juga mengingatkan kepada Sugianto selaku Gubernur, bisa melanjutkan dasar pembangunan yang telah kuat yang telah dibangun Agustin Teras Narang bersama H Achmad Diran sebelumnya. sgh