PALANGKA RAYA/tabengan.com – Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Palangka Raya, Jumat (12/5) menggelar perayaan Paskah. Kegiatan yang dimulai pukul 05.00 WIB itu diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin Pendeta (Pdt) Topan Samudra MTh, yang selanjutnya dimeriahkan dengan penampilan dari kreasi mahasiswa STAKN Palangka Raya.
Ketua Panitia Kegiatan Dr Tirta Susila MTh mengungkapkan, perayaan Paskah kali ini mengangkat tema Kebangkitan Kristus Membebaskan Kita dari Kuasa Kematian (Roma 6:10).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kekeluargaan civitas Akademika STAKN, yang dimeriahkan oleh unit kegiatan mahasiswa yang ada di STAKN, baik itu paduan suara, tari-tarian dan lainnya.
“Tujuan kegiatan ini selain untuk mengingat kembali ajaran-ajaran Yesus Kristus jiga sebagai ajang untuk mengembangkan minat dan bakat para mahasiswa dalam bidang seni budaya dengan harapan dapat menjalin kebersamaan dan tali persaudaraan civitas STAKN,” katanya.
Ia mengungkapkan, saat ini STAKN Palangka Raya juga tengah melakukan penjaringan mahasiswa baru. Untuk gelombang pertama telah dibuka sejak tanggal 2 – 30 Mei 2017. Selanjutnya gelombang ke II pada 3 Juli hingga 16 Agustus 2017.
STAKN sendiri terbagi dari 3 Program studi diantaranya Proram Sarjana, Pascasarjana dan Doktoral. Untuk konsentrasi ilmu dalam Program Sarjana ada Strata (S) 1 Pendidikan Agama Kristen, S1 Teologi Kristen, S1 Musik Gereja, S1 Pastoral Konseling, S1 Misiologi dan S1 Kepemimpinan Kristen.
Sedangkan untuk Program Pascasarjana (S2) ada S2 Pendidikan Agama Kristen, S2 Teologi Kristen, S2 Konseling Kristen, Magister Of Art (MA) dan Doktor Ministry. Program Doktoral (S3) ada bidang ilmu Teologi Kristen, Pendidikan Agama Kristen, Konseling Kristen, Pertumbuhan Gereja, Pastoral, Sejarah Gereja, Etika Kristen, Teologi Lingkungan serta Agama dan Masyarakat.
Ketua STAKN Palangka Raya Dr Netto WS Rahan Msi MTh mengatakan haru dan bangga serta memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Menurutnya sebagai umat beragama harus mampu menjadi orang yang berintegritas dan memiliki eksistensi iman yang kuat, maka aktivitas akademik dikampus pasti dapat diselaraskan untuk menghasilkan rasa tanggungjawab bagi dosen dan pegawai dalam melaksanakan tugas.
Sedangkan bagi mahasiswa akan lebih mudah diarahkan untuk memiliki semangat belajar dan menjadi lulusan yang tangguh.
“Kita harus mampu menggambar pola sikap dan tingkah laku (karakter) seperti kristus. Oleh karena itu marilah kita merayakan kebangkitan kristus sang jurus selamat, dengan perayaan paskah ini kiranya mahasiswa STAKN beroleh hidup yang baru, dan Mahasiswa diharapkan semakin berintegritas, semakin progresif dan harus berakhlah dan berbudi pekerti luhur, layaknya yesus kristus,” pungkasnya.
Khotbah Pdt Topan Samudra memaknai tema yang diangkat STAKN Palangka Raya dalam perayaan Paskah itu, kuasa Tuhan membebaskan umat dari kematian dalam arti kematian rohani dan iman. Bangkit bersama kristus bagi civitas STAKN berarti bangkit dari kemalasan, bangkit bersama disipiln.
“Seharusnya tidak boleh malas, Mahasiswa harus berani menyebarkan kasih dan berani mengampuni, oleh sebab itu sebarkanlah kasih dan saling memaafkan karena inilah eksitensi iman,” ungkapnya.nta