PANGKALAN BUN/tabengan.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun anggaran 2019 berjanji akan membantu pembangunan masjid At Taubat yang ada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pangkalan Bun.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah saat melakukan anjangsana ke Lapas Kelas II Pangkalan Bun.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Ahmadi Riansyah didampingi beberapa SOPD Kobar dan diterima langsung Peni Hadi, mewakili Kalapas. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian HUT Kobar ke-59.
“Tadi setelah kami berdialog langsung dengan yang mewakili Kalapas. Bahkan tadi kamipun meninjau langsung ke lokasi baik masjid maupun sel yang dihuni warga binaan, memang sangat memprihatinkan karena sudah over kapasitas,” katanya, Selasa lalu.
Untuk pembangunan penambahan sel dalam Lapas, lanjut Wabup, tentu pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Mengingat saat ini kapasitas Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, seharusnya hanya diisi 260 orang, tetapi kini dihuni oleh 643 orang, atau terjadi over kapasitas.
“Tadi kami saat meninjau ke setiap sel tahanan, sangat prihatin karena satu sel diisi sampai 9 orang bahkan ada yang lebih. Sehingga ini perlu mendapatkan perhatian khusus dan kami akan terus lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat,” ujar Wakil Bupati.
Kesempatan itu, Ahmadi Riansyah menambahkan, Pemkab Kobar akan menganggarkan pembangunan Masjid At Taubat yang ada di dalam Lapas karena mengalami pergeseran kiblat.
“Karena mengalami pergeseran kalibrasi sehingga arah kiblat pun mengalami perubahan. Sehingga masjid ini perlu direnovasi. Insya Allah Pemkab Kobar akan membantu,” tambahnya.
Sementara itu, Peni Hadi, mewakili Kalapas sangat berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Kobar yang selalu memberikan perhatian atas keberadaan Lapas Kelas II B Pangkalan Bun ini.
“Beberapa minggu ini arah kiblat masjid At Taubat mengalami perubahan dari 270 derajat sampai 293 derajat sehingga perlu dirombak total. Kami pun sangat bersyukur kunjungan Wakil Bupati ke Lapas bisa melihat langsung kondisi dalam Lapas,” katanya.c-uli