Sektor Pendidikan Wajib Diprioritaskan

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pendidikan menjadi sebuah instrument penting, sekaligus ujung tombak pembangunan. Peningkatan kualitasnya menjadi tolak ukur, kemajuan, dan keberhasilan suatu daerah. Menyangkut itu wakil rakyat dari Dapil I yang meliputi Palangka Raya, Katingan, dan Gumas Dr P Lantas Sinaga meminta, agar sektor ini jangan diabaikan.

“Lini ini wajib diutamakan, khususnya yang ada di daerah pelosok. Jangan sampai ada ketertinggalan atau kurangnya perhatian,” katanya, kepada Tabengan, belum lama ini.

Imbauan yang disampaikannya tersebut sangat wajar, mengingat masih banyak keluhan serta aspirasi yang disampaikan masyarakat. Dirinya mencontohkan seperti ketika dirinya berkunjung, ke wilayah Kabupaten Katingan belum lama ini. Masih ada beberapa persoalan yang dikemukakan konstituen, terutama soal pendidikan.

Misalnya saja keinginan masyarakat, yang berharap adanya pembangunan SMA. Pasalnya selama ini harapan itu masih belum terwujud. Sejumlah proposal yang diajukan melalui dinas pendidikan, juga belum mendapat respon positif. Padahal lahan untuk pembangunan sekolah itu, sudah tersedia.

Maka untuk itu dirinya berharap agar Pemkab ataupun Pemprov, bisa menindaklanjuti aspirasi tersebut. Selain itu ada juga harapan tenaga pendidik, mengenai rumah dinasnya. “Ada yang mengungkapkan rumah dinasnya tidak pernah direhab, hingga berpuluh-puluh tahun.

Bahkan disebutkan salah seorang guru, kondisi bangunannya sudah seperti kandang kambing,” ujar Anggota Komisi A tersebut.

Hal ini jelas sangat memprihatikan dan perlu segera direspon. Jangan sampai keadaan semacam itu, dibiarkan berlarut-larut.

Ketika rumah yang ditempati oleh para tenaga pengajar di daerah itu sudah tidak layak huni, maka semestinya harus ada perehaban. Pelaporan yang diusulkan juga wajib diperhatikan. Hal itu jelas berdampak bagi pelaksanaan kinerja para guru, dalam proses belajar mengajar. Rumah dinas merupakan sarana dalam memotivasi semangat tenaga pendidik.

Apalagi para “pahlawan tanpa tanda jasa” itu benar-benar mengabdikan diri di daerah, demi peningkatan kualitas pendidikan yang baik. Selain itu minimnya fasilitas, sarana dan prasarana, serta SDM, juga menjadi persoalan yang mesti ditindaklanjuti. drn