Min Langkai Lepas 117 Siswa

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Langkai Palangka Raya, menggelar pelepasan dan wisuda ke IX murid kelas VI di Aula Dharma Wanita Provinsi Kalteng itu, Senin (22/5) dimeriahkan dengan ragam seni, mulai seni suara, seni musik dan seni tari yang disajikan para siswa-siswi MIN Langkai Palangka Raya.

“Kita hari ini melepas sebanyak 117 siswa dan siswi kelas VI Min Langkai Palangka Raya. Selain wisuda dan pelepasan siswa-siswi Min Langkai, kita juga mengelar apresiasi Seni yang disajikan para siswa-siswi MIN Langkai Palangka Raya mulai seni suara, seni musik dan seni tari,” ucap Kepala MIN Langkai Palangka Raya Rumaidi Sag.

Rumaidi menjelaskan dalam mencetak output yang handal, baik dari sisi intelektual maupun spiritual, selain mengikuti ujian sekolah dan ujian bersama, para siswa kelas VI Min Langkai harus mengikuti Ujian Munaqasah.

Dalam ujian Munaqasah, para siswa diuji beberapa bidang keagamaan diantaranya tilawatil Quran, kelancaran membaca dan bersuci meliputi niat wudhu, praktik wudhu, doa sesudah wudhu, kemudian kemampuan salat.

Selain itu, murid juga akan diuji dari sisi hafalan surah-surah pendek minimal 22 surat dan Tahfidz Yasin, hafalan hadits, kemampuan menghafal doa-doa harian dan salat jenazah, dihadapan orang tua mereka sendiri dan tim penguji.

“Berangkat dari pemahaman dan pengamalan ajaran agama sejak dini, maka akan membantu para siswa menjadi manusia yang selalu beriman dan bertaqwa kepada sang Khalik (penciptanya),”ucapnya.

Terkait kegiatan, meski terbilang sederhana, tapi pihaknya merasa bangga dengan anak-anak yang tampil diatas pentas. Terlebih lagi ketika mereka menunjukan beberapa ekskul yang dimiliki Min Langkai, karena di sekolah yang terletak di Jalan RA Kartini itu ada beberapa ekskul untuk mengembangkan bakat dan minat siswa.

Pihaknya hanya menghimbau kepada orang tua agar memberikan kesempatan seluas-luasnya pada putra-putrinya untuk melanjutkan sekolah. Selain itu juga tetap memberikan pengawasan kepada putra-putrinya dengan memberikan pendidikan karakter di rumah.

“Mohon setelah anak-anak ini kami serahkan kembali kepada Bapak dan Ibu, maka tanamkanlah suri tauladan yang baik di rumah agar mereka menjadi anak-anak yang baik dan berbudi pekerti luhur,” katanya.nta