Kota Pertahankan Juara Umum Catur

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Palangka Raya berhasil mencapai target juara umum dalam kejuaraan provinsi catur dan kejuaraan Isen Mulang cup yang digelar di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), 15-21, Mei dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kalteng 2017.

Ketua Pengkot Percasi Palangka Raya, Rinawati Limonu mengatakan, Percasi Palangka raya berhasil meraih juara umum setelah berhasil meraih 21 medali dengan rincian 6 emas, 7 perak dan 8 perunggu. Peringkat kedua diraih Murung Raya dan ketiga Sampit, Kotim. “Ini keberhasilan yang luar biasa karena catur kota juga berhasil mempertahankan gelar juara umum sebanyak 5 kali, kita akan terus mempersiapkan atlet terutama Pekan Olahraga Provinsi 2018 di Muara Teweh,” kata Rina Limonu, Jumat (26/5).

Medali emas yang diraih atas nama Hiu Li Ing 1 emas nomor catur standar, Elsa Febrianti 1 emas junior B, Anggaraini Putri 1 emas junior E, Syifa 1 Emas junior F , Mario 1 emas junior D, dan nomor veteran 1 emas. Perak diraih di nomor catur kilat putri 1 perak, catur senior 1 perak, junior putri D, G masing-masing 1, dan nomor junior putra C, E dan F masing-masing 1 perak. Sementara perunggu diraih di nomor catur cepat putri 1 perunggu, junior putri B,C,E, F masing-masing 1 perunggu, serta di nomor junior putra C,E,F.

Selanjutnya, Percasi kota Palangka Raya akan mempersiapkan atletnya untuk dikirimkan ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 2018 yang akan digelar di Muara Teweh, Barito Utara (Barut) dengan target meraih juara umum. Percasi kota juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pihak yang sudah memberikan dukungan anggaran, KONI Rp5juta untuk transportasi pulang pergi Palangka Raya Sampit, Agustiar Rp7,5 juta, Freddy Ering Rp5 juta.

Sementara itu, Percasi kota memiliki catatan terkait pelaksanaan Kejurprov catur can Isen Mulang Cup di Sampit. Menurut Rina, panitia masih kurang persiapan untuk menggelar event tingkat provinsi. Salah satunya jadwal pertandingan. Para atlet sudah harus menunggu sejak pukul 7.30 WIB di tempat pertandingan namun pukul 22.00 WIB malam baru mulai bertanding.

Jumlah atlet yang dikirim Percasi kota sebanyak 52 orang, namun namun panitia hanya menyiapkan 10 kamar di penginapan. Kemudian WC di tempat pertandingan juga hanya 1 saja, hal ini menyebabkan antrian yang panjang. Percasi kota juga kecewa karena panitia juga tidak menyiapkan makanan untuk para atlet. yml