Fairid Siap Evaluasi Kegagalan Meraih Adipura

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Sudah lebih dari 10 tahun Kota Palangka Raya gagal mendapatkan predikat Adipura, sebagai salah satu predikat yang diberikan pemerintah bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.

Menyikapi hal itu, Walikota Palangka Raya periode 2018-2023 Fairid Napari berkomitmen dalam masa kepemimpinannya akan menargetkan untuk bisa secepatnya meraih Adipura.

“Saya baru menjabat selama tiga bulan, namun hal itu bukan menjadi alasan bagi saya dan khususnya Pemko Palangka Raya untuk tidak berbenah. Kami akan mengevaluasi segala kekurangan, pertama membenahi dari dasar. Dimana tupoksi dan kewenangan tiga dinas terkait akan terus dibenahi,” kata Fairid kepada Tabengan, Rabu (16/1).

Adapun tiga dinas terkait, beber Fairid, antara lain Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Yang pertama dibenahi, lanjutnya, adalah melalui DLH di mana akan difokuskan dalam mengelola sampah rumah tangga dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat memilah sampah.

Yang kedua adalah melalui Disperkim, yang akan mengelola secara tuntas sampah-sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) serta yang terakhir pengelolaan sampah di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) yang akan menjadi tugas PUPR.

“Apabila TPS tak mampu, saya imbau Disperkim untuk memaksimalkan penggunaan depo sampah. Sedangkan di TPA pengelolaannya dengan sistem sanitary landfill. Sistem itu hanya sementara saja perlu ada pengelolaan jangka panjang,” beber Fairid.

Selain itu juga, katanya, pemerintah berkomitmen untuk terus menegakkan Perda No.1/2017 tentang Pengelolaan Sampah dengan harapan masyarakat mampu secara perlahan sadar akan pentingnya mentaati aturan jam buang sampah serta pengelolaan kebersihan lainnya.

Dikatakannya, Perda akan terus dijalankan sampai masyarakat terbiasa mengelola sampah dengan baik. Juga peran pemerintah dan seluruh pihak akan terus dimaksimalkan. “Memang tak mudah, tapi kita akan berusaha. Adipura akan secepatnya kami dapatkan terlebih program unggulan dalam visi dan misi kami sudah memprioritaskan pengelolaan sampah dan kebersihan itu,” pungkasnya. rgb