PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Upaya Pemprov dalam penanganan penuntasan ruas Jalan Maliku, Pangkoh, hingga Bahaur, di Kabupaten Pulang Pisau, mendapat dukungan penuh Komisi D DPRD Kalteng.
Ketua Komisi D DPRD Kalteng Artaban mengatakan, penanganan ruas jalan tersebut saat ini terus digenjot dinas terkait. Diharapkan terus dipacu sehingga akses transportasi di sana bisa lebih lancar.
“Jalan di Maliku, Pangkoh hingga Bahaur, memang banyak rusak. Kita harapkan kegiatan multi years dan kegiatan regular dapat mengurangi jalan yang rusak di sana,” kata Artaban, saat kepada Tabengan, di gedung dewan, Senin (28/1).
Legislator dari PDI Perjuangan ini mengungkapkan, pekerjaan ruas jalan provinsi menggunakan dana multi years di Kabupaten Pulang Pisau mencapai Rp49 miliar. Namun, dana tidak mampu menangani ruas jalan Maliku-Bahaur dan sekitarnya.
“Jalan di sana cukup panjang kurang lebih Rp70 km, dana hanya cukup untuk menangani beberapa ratus meter. Kita harapkan dana multi years khususnya untuk jalan yang rusak berat. Namun untuk membantu mendukung perbaikan jalan di sana, ada kegiatan regular,” terangnya.
Sebelumnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berjanji, pada 2021 jalan menuju pelabuhan Bahaur, sudah dalam kondisi mantab. Pemprov sudah menggelontorkan anggaran Rp38 miliar untuk peningkatan jalan tersebut. Nantinya 2020 akan dianggarkan Rp80 miliar.
“Saya merasakan bagaimana perjalanan masyarakat dari Palangka Raya menuju Bahaur. Saya akui memang sulit, dan kondisi jalan memprihatinkan. Karena masih banyak yang rusak, proses pembangunan masih berjalan. Yang pasti fungsional dulu,” kata Sugianto, saat meninjau pelabuhan Roro di Bahaur, beberapa waktu lalu. sgh