PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (Perbakin) Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil menempatkan satu orang atletnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, 2020 di Papua untuk nomor air rifle jarak 10 meter.
Ketua Pengprov Perbakin Kalteng Christian Sancho melalui sekretaris Saptaryo Kunindar menyampaikan, atlet tersebut atas nama Fadil Yusuf Fareszi dari Kabupaten Barito Utara (Barut). Ia berhasil melaju ke PON setelah pada kejuaraan nasional yang diselenggarakan di Palembang 2018 berhasil lolos dari Minimum Qualification Score (MQS), nilai standar yang digunakan oleh PB Perbakin untuk menuju PON.
“Jadi ukurannya itu MQS dan Kalteng lolos baru satu, atas nama Fadil ini sudah pasti lolos PON, karena nilai MQSnya sudah melebihi standar. MQS standar dari PB Perbakin itu 598 sementara Fadil sudah capai 607,” kata Saptaryo, Selasa (19/2).
Kendati sudah lolos, namun Fadil belum sepenuhnya aman. Dijelaskan Saptaryo, PB Perbakin sudah menetapkan kuota atlet untuk PON Papua sebanyak 160 orang. Atlet yang sudah berhasil melampaui nilai MQS hingga batas akhir kejuaraan nasional akan dilihat siapa yang paling tinggi nilainya sampai yang terendah batas MQS hingga jumlah atlet memenuhi kuota.
MQS bisa diperoleh melalui kejuaraan nasional menembak, atlet yang berhasil melampaui nilai minimum maka dipastikan lolos PON.
Meskipun sudah lolos ke multi event olahraga nasional yang digelar empat tahun sekali ini, Fadil bisa mengikuti Kejurnas menembak untuk memperbaiki nilainya. Pengprov sudah mengingatkan kepada atletnya agar bisa memperbaiki perolehan nilainya dan disarankan bisa sampai 610.
setelah mendapatkan satu tempat di PON, Fadil saat ini sedang mengikuti seleksi nasional di Jakarta yang berlangsung 18-20 Pebruari untuk Sea Games 2019 Filipina, kelas etalic silhouette nomor berburu, bersama atlet menembak lainnya dari Palangka Raya, Purnomo, Krisna Guntur, Rosehan, Elisa Agustino dan satu atlet putri atas nama Rahmawati. Pengprov Perbakin masih optimis ada lagi Atlet yang akan mengikuti jejak Fadil karena nilai MQSnya sudah mendekati standar yang ditetapkan PB PON.
Sebelum mengikuti seleknas Sea Games tiga dari enam atlet mengikuti kejuaraan nasional menembak Pangdam Jaya 2019 sebagai pemanasan sebelum mengikuti seleksi, Fadil meraih juara pertama dan meraih medali emas untuk kelas multi range, Purnomo meraih emas di nomor bench rest target 41 meter dan Krisna dapat perunggu benc rest target 41 meter. Nomor ini juga masuk dalam seleksi nasional untuk event olahraga antar negara di Asia Tenggara. yml
