Alasan BMW Belum Bisa Kalahkan Mercedes-Benz di Indonesia

Jakarta – Tanpa pabrikan Jepang di Indonesia, duo pabrikan Jerman adalah penguasa pasar mobil Eropa di dalam negeri. Meskipun demikian secara angka penjualan Mercedes-Benz lebih berbangga diri dibandingkan dengan BMW.

Melihat tahun 2018 saja BMW Group Indonesia mencatat penjualan 3.394 unit kendaraan BMW dan MINI. Jika dirinci angka ini terdiri dari 2.814 kendaraan BMW dan 580 kendaraan MINI. Sementara itu Mercedes-Benz melalui PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia mengungguli penjualan BMW dengan raihan total 3,859 unit.

Saat ditanya BMW pun menanggapi hal tersebut dengan mengatakan masalah kapasitas produksi dalam negeri atau CKD yang masih terbatas.

“Sebetulnya dari kapasitas ya, kita tahu kapasitas kami belum sebesar Mercy, jadi memang ini sedang growing. Kebetulan saya dari Mercy juga jadi tau,” ujar Vice President Sales BMW Group Indonesia, Bayu Rianto saat ditemui di peluncuran All New BMW M850i di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).

Namun, Bayu optimis melihat perkembangan BMW yang terus tumbuh. “Memang kami dalam kondisi growing ke atas, growing ke atas itu butuh produk, tipe, dan sales marketing yang segala macam. Makanya kami lagi butuh ke arah sana,” lanjutnya.

Selain itu Bayu juga tidak memungkiri bahwa ada model Mercedes-Benz yang tidak mereka miliki. Jika nantinya bisa mengisi kekosongan tersebut ia yakin mampu menyamai pencapain Mercedes-Benz.

“Kita total kalau portofolio ada beberapa model yang kami ga ada (dari Mercedes-Benz). Kaya GLS ada Mercy kami ga ada, nah baru tahun ini kami ada X7. Jadi kalau itu kita bisa head to head,” pungkas Bayu.