Hukrim  

Polda Kalteng Siaga 1

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Menyusul aksi unjuk rasa menolak keputusan hasil rekapitulasi suara oleh KPU RI, seluruh markas komando di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) kini memperketat penjagaannya.

Tak hanya itu, pengetatan penjagaan juga merupakan imbas dari Siaga 1 yang diberlakukan Polri kepada seluruh Polda jajaran.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan melalui Kasubid Penmas AKBP Murianto mengatakan terkait unjuk rasa penolakan rekapitulasi hasil suara, Polri menetapkan Siaga 1 kepada seluruh jajaran.

“Penetapan Siaga 1 dimulai sejak 21-25 Mei,” ucapnya, Rabu (22/5).

Disebutkan, selama Siaga 1 pihaknya melakukan kegiatan-kegiatan patroli dialogis dan sambang untuk mencegah aksi massa melaksanakan demo.

“Kondisi di Kalteng masih termonitor aman. Meski begitu kita tidak memandang remeh. Tetap siaga. Semoga yang terjadi di Jakarta tidak merembet ke Kalteng,” sebutnya.

Murianto menegaskan, pada Siaga 1 ini seluruh polres jajaran juga melakukan kegiatan pengecekan markas komando dan wilayah. Seperti jalur darat dan sungai.

“Pengetatan penjagaan juga berlaku di setiap mako jajaran,” tegasnya.

Pantauan Tabengan, suasana Polres Palangka Raya yang semula tenteram mendadak gaduh. Suara sirene terdengar lantang berbunyi ditandai puluhan personel berkumpul dilengkapi senjata lengkap.

Terlihat Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar segera melakukan pengecekan ke sekeliling markas. Hal ini merupakan simulasi penanganan keadaan darurat yang disiapkan jajaran Polres Palangka Raya. fwa