Ekobis  

Sepeda Motor Bekas Masih Diminati

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Sepeda motor bekas di kota Palangka Raya ternyata masih banyak diminati masyarakat. Hal ini dikarenakan harganya yang lebih terjangkau dan ekonomis serta kualitas yang masih terjaga. “Untuk tahun 2019 peminat motor second masih banyak sekali, mungkin dinilai masyarakat harganya lebih terjangkau dan kualitasnya juga masih bagus,” ujar Syahrul, pemilik showroom motor di Jalan G Obos kota Palangka Raya, Rabu (10/7).

Menurutnya, motor bekas merupakan sarana tranportasi yang efektif dan sangat dibutuhkan masyarakat. Tidak heran, bila penjualan motor bekas relatif masih bisa bersaing dengan motor baru dari dealer resmi. “Sejauh ini dalam sebulan bisa menjual 3 hingga 5 unit dengan harga yang bervariasi, tergantung jenis motor dan kualitasnya,” ungkapnya.

Ia mengaku, sepeda motor bekas yang Ia jual dibeli dari masyarakat maupun perorangan serta melalui hasil lelang. Namun hal tersebut dapat menjamin bahwa kualitas sepeda motor masih memiliki kualitas yang baik dan terjaga. “Kalau motor dari peorangan biasanya jual ke sini atau ada dari teman juga, dari lelang biasanya juga ada. Kalau untuk kualitas, saya jamin masih bagus karena saya mau jual lagi,” bebernya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, jika ada sepeda motor yang dijual tidak dalam kondisi yang baik pihaknya pun siap memperbaiki kekurangan yang ada di sepeda motor tersebut. Hal ini untuk menjaga kualitas showroom yang Ia miliki. “Jadi kalau tidak sesuai, saya siap perbaiki karena sudah memiliki mekanik sendiri, sudah berpengalaman. Sebaliknya bila ada orang yang ingin menjual sepeda motor dalam kondisi yang tidak baik pun tidak masalah,” tambahnya.

Syahrul mengungkapkan, sepeda motor yang paling laku adalah jenis matic dibadingkan motor bebek biasa. Sedangkan, penjualan motor besar terbanyak kedua. “Memang paling banyak motor matic yang paling laris manis, apapun merknya. Kemudian motot besar seperti ninja, v-xion dan sebagainya banyak juga peminat, bahkan ada konsumen yang pesan untuk dicarikan motor besar,” kata Syahrul. m-sda