PALANGKA RAYA/tabengan.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto minta TNI dan Polri menangkap pelaku pembakar lahan di Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal itu disampaikan Wiranto saat melakukan inspeksi ke lokasi kebakaran lahan di Jalan Ir. Soekarno, Palangka Raya. Jumat (23/8).
Pemerintah akan menindak tegas oknum yang sengaja membakar lahan. Menurut Wiranto, lahan yang terbakar di sekitar Kota Palangka bukanlah disebabkan oleh alam.
“Dari penjelasan Dansatgas, penjelasan pak Gubernur dengan fakta di lapangan, yang terbakar di sekitar Kota Palangka Raya, pinggir jalan, dekat permukiman, ladangnya tidak terlalu lebat, tidak kering, tapi ternyata terbakar. Apa artinya, bukan karena alam. Apa artinya, dibakar oleh manusia. Kalau para petani ladang berpindah sudah sadar, berarti yang bakar bukan petani,” tegasnya.
Oleh sebab itu, ujar Wiranto, pemerintah akan menindak tegas siapapun yang menyebabkan lahan di sekitar Kota Palangka Raya terbakar. Ia menegaskan akan berkoordinasi dengan kepolisian dan mengadakan operasi penangkapan terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab sebagai pencegahan kebakaran lahan lainnya.
“Yang terpenting nanti mencegah. Dan, mencegah itu adalah nangkapin orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu. Saya melihat tadi, di sini sepanjang jalan ini. Dekat-dekat jalan, dekat permukiman, ladang-ladang yang terlalu lebat terbakar. Pasti dibakar, bukan terbakar. Nanti kita tugasi, teman-teman dari kepolisian mencari orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu,” ucap Wiranto.
Menurutnya, kebakaran lahan kali ini dilakukan oleh orang-orang yang sengaja untuk membuat situasi tidak tenteram.
“Kita cari! Kita tangkap! Kita hukum! Karena itu jelas penjahat! Orang jahat yang perbuatannya hanya ingin membuat keadaan tidak tenteram,” tegas Wiranto.
Lebih lanjut, ia pun berencana akan menggelar operasi untuk menangkap para pelaku pembakar lahan. Diterangkan, tugas TNI dan Polri untuk mencari orang tidak bertanggungjawab tersebut.
“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Satgas Karhutla yang sudah bekerja keras. Namun, yang terpenting adalah pencegahan,” katanya lagi.
Wiranto didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo, Kepala BRG Nazir Foead, Kapolda Kalteng Irjen Pol Ilham Salahudin, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm Syaiful Rizal. fwa/dsn
