PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Kalteng Putra pecundangi PSM Makasar 3-1. Kalteng Putra berhasil unggul di babak pertama setelah Elthon Maran mencetak gol. Pemain bernomor punggung 99 ini berhasil menjebol gawang PSM Makasar, setelah berhasil meneruskan bola hasil umpan dari kapten tim I Gede Sukadana. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan oleh bek tim tamu Aaron Evans terhadap Pandih Lestaluhu. Gede Sukadana mengirimkan bola ke arah kotak penalti dan diteruskan oleh Elthon sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Selepas gol ini, Kalteng Putra kembali gempur pertahanan tim tamu. Eydison nyaris menambah skor, namun sepakannya masih tinggi diatas gawang.
Striker asal Brasil ini akhirnya berhasil mencetak gol. Ia berhasil menerima umpan dari Takuya Matsunaga. Setelah berhasil menguasai bola kemudian menggiring masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan ke dalam gol. Skor berubah menjadi 2-0. Tim tamu sempat berhasil memperkecil ketertinggalan melalui pemain bernomor punggung 71. Skor menjadi 2-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Kalteng Putra terus berupaya mencetak gol kembali. Shooting keras dari sisi kiri oleh Elthon pada menit 54 masih bentur mistar gawang. Menit 80 sepakan keras Eydisonaeih bentur kiper tim tuan rumah, sehingga menghasilkan sepak pojok.
Bola sepak pojok dihalau oleh bek PSM namun jatuh di kaki Takuya. Dari jarak kurang lebih 20 meter pemain asal Jepang ini melepaskan sepakan terukur ke gawang tim tamu. Sepakan yg cukup keras sehingga bola menghujam gawang PSM. Skor berubah menjadi 3-1.
Tim tamu berusaha membalas, namun lini belakang tuan rumah cukup solid sehingga bisa menghalau semua serangan tim lawan. Akhirnya tuan rumah berhasil meraih kemenangan dalam laga tunda pekan 10 Liga 1 2019. Atas hasil ini, Kalteng Putra naik dari dasar klasemen sementara ke peringkat 16 dari sebelumnya 18. Kendati demikian Kalteng Putra masih berada di zona degradasi.
Usai pertandingan, pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliviera mengatakan, Kalteng Putra bisa menang lagi. Permainan yang ofensif dan semua pemain bermain luar biasa. Tidak mudah mengalahkan PSM Makasar. Fokus selama pertandingan dan pemain memberikan segalanya, sehingga bisa mengatasi tim asal Makasar ini.
“Dua pertandingan sebelumnya berakhir dengan kekalahan saat itu main 10 lawan 11, karena pemain Kalteng Putra kartu merah. Namun disaat 11 lawan 11 Kalteng Putra mampu tampil baik dan raih kemenangan,” ujarnya optimis. yml