PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Permintaan parsel dalam bulan Desember seperti sekarang ini di Kota Palangka Raya mulai meningkat. Kondisi ini akan terus berlangsung hingga mendekati hari raya natal dan tahun baru.
“Natal tinggal seminggu lagi, sudah banyak konsumen yang pesan parsel untuk menyambut natal. Walaupun memang belum banyak seperti tahun lalu,” ucap salah seorang penjaga toko, Uni kepada Tabengan, Rabu (18/12).
Menurut Uni, parsel dapat dipesan sesuai dengan ukuran dan varian isi yang telah disediakan sehingga konsumen dapat memilih sesuai dengan selera masing-masing.
“Ada macam-macam isi dan ukurannya. Kita ada paket tinggal dipilih saja sesuai dengan kebutuhan pembeli. Isinya ada sirup, aneka snack serta kue kering dan juga dapat ditambah peralatan rumah tangga lainnya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan paket parsel peralatan makan seperti gelas, piring, toples, sedok garpu dan lainnya. “Jadi ada dua macam, yakni isinya makanan semua atau perlataan rumah tangga, bisa juga dua-duanya dijadikan satu,” ungkapnya.
Sedangkan katanya harga parsel bervariasi mulai dari Rp150.000 hingga Rp3.000.000. “Untuk parsel makanan kami cek dulu tanggal kadaluwarsanya sehingga konsumen tidak perlu khawatir,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengaku bahwa permintaan tahun ini tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun lalu. Kemungkinan hal ini disebabkan banyak masyarakat order secara online, tidak membeli secara langsung.
“Ya permintaan berkurang, biasanya seminggu sebelum natal seperti ini kami kewalahan untuk membuat parsel. Kalau untuk jual online tidak ada tenaga kami untuk mengurusnya,” keluh Uni.
Sementara sebelumnya Kepala Balai Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) kota Palangka Raya Trikoranti mengingatkan agar masyarakat lebih teliti dan cermat terkait isi parsel yang akan dibeli.
“Dilihat dulu isinya, dicek info kadaluwarsa makanannya. Jangan sampai ketika dibuka parsel yang dibeli isinya tidak sesuai dan makanannya sudah expired,” imbaunya. sda
