SAMPIT/tabengan.co.id – Sampai saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menunggu hasil rekomendasi calon bupati yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
Ketua PDIP Kotim Ahmad Yani mengatakan, pihaknya tidak mengetahui kapan jadwal rekomendasi untuk calon bupati yang diusung PDIP akan keluar.
“Kita masih menunggu, namun untuk jadwal kami sendiri juga tidak tahu kapan akan diumumkan,” ujarnya kepada Tabengan, Senin (23/12).
Menurut Yani, tim survei untuk calon Bupati Kotim pun telah melakukan survei kepada masyarakat. Meski demikian, ia mengaku pihaknya tidak mengetahui kapan tepatnya survei dilakukan dan siapa saja tim pusat yang melakukan hal tersebut.
Untuk diketahui ada sebanyak 20 orang yang mendaftar melalui partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Tujuh pendaftar di antaranya berstatus ASN Kotim , Katingan dan Pemprov Kalteng. Ketujuh ASN tersebut, Redy Setiawan yang merupakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Machmoer Kepala Dinas PUPR Kotim, Ahmad Sarwo Oboi Kepala Disperkim Kotim, Siyono Camat Parenggean, Sekda Kotim Halikinnor. Kemudian ada pula Yanson, ASN dari Pemkab Katingan, dan Nurul Edy ASN dari Pemprov Kalteng.
Pendaftar lain di luar ASN, berasal dari kader PDIP, kader partai lain, pengusaha, tokoh agama dan notaris. Di antaranya seperti anggota DPRD Kalteng dari PDIP Ferry Khaidir, kader PDIP Kotim yakni Jhon Krisli, Modika Latifah M, Ahyar, Alexius Esliter. Kemudian politisi partai Demokrat Parimus, partai Golkar H Supriadi, politisi PPP Kotim yang juga Wabup Kotim HM Taufiq Mukri, politisi Gerindra Heriansyah.
“Juga ada Notaris Jony, tokoh agama Yusuf Al Hudromi, juga dari kalangan pengusaha yakni M Gumarang,” ujarnya. c-may