PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Hewan peliharaan yang mati mendadak di Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, terus bertambah. Jika sebelumnya, Minggu (19/1), sebanyak 26 anjing milik warga jadi korban, pada Senin (20/1) pagi, jenis hewan yang mati malah meluas.
Informasi diterima Tabengan, selain anjing, kucing jenis Anggora milik warga dan beberapa ekor ayam di Jalan Hanjaliwan, Tangkiling Lama, juga mati terkapar. Kuat dugaan hewan-hewan tersebut dibunuh dengan cara diracun.
“Kejadian pagi ini (Senin), ada beberapa lagi anjing yang mati diracun. Ada kucing dan juga ayam yang mati kena racun. Itu kucing yang dengan anak-anak main semalam di depan gereja,” kata Ver (52), warga Jalan Hanjaliwan.
Peristiwa misterius ini karuan saja membuat sebagian warga dan pemilik hewan di Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Tangkiling menjadi geram. Belum diketahui motif pelaku membunuh hewan-hewan peliharaan itu. Namun, peristiwa tersebut telah sampai ke Polsek Bukit Batu.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Bukit Batu Iptu Muludin mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti terkait peristiwa tersebut. Namun yang mengherankan adalah tanggapan dari warga di sekitar Bukit Batu. Menurutnya, di antara mereka tidak ada yang berkomentar dan mengakui hewannya telah menjadi korban. Bahkan, ada pemilik hewan yang ketika ingin dikonfirmasi oleh pihak Polsek Bakit Batu enggan memberikan komentarnya.
“Sudah kita cek, gak ada ribut. Baru saya cek, ada yang mati. Gak ada ribut, kan sebelah saya persis. Memang ada yang mati kemarin malam Minggu. Kan saya cek langsung tanya. Sama pak Camat saya sudah datangi, tapi katanya gak tau belum tau gitu. Saya tanya sama orangnya gak ngaku, cuma bilang punya anu… punya temen gitu, sementara ditanya siapa pemiliknya gak ada yang ngaku,” kata Kapolsek Bukit Batu, Senin.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari warga terkait peristiwa tersebut kepada Polsek Bukit Batu. dsn