SAMPIT/tabengan.co.id – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah itu turut melakukan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Ketua Hiswana Migas Sampit Axcel Narang mengatakan, upaya pencegahan virus Corona sesuai dengan surat dari Direktorat Pemasaran Ritel GM Marketing Operation Region IV B Frans Justus Lapian mengenai langkah-langkah ekstra dalam menangani hal tersebut. Di antaranya menggunakan sarung tangan karet dan masker dalam operasional pelayanan BBM, tidak menyentuh uang secara langsung dan menggunakan sarung tangan atau plastik bening. Kemudian menyediakan sabun cuci tangan dan hand sanitizer. Menerapkan etika batuk dan bersin, juga rutin membersihkan benda-benda yang sering disentuh orang banyak.
“Peralatan ini sebenarnya sudah ada, namun kita perbanyak lagi untuk mengantisipasi penyebaran Corona. Kita selalu berusaha meningkatkan kebersihan ketika melakukan pelayanan,” terangnya kepada Tabengan, Jumat (20/3/2020).
Dia juga menyarankan agar masyarakat dapat beralih menggunakan pembayaran non tunai, sehingga masyarakat tidak menyentuh uang secara langsung ketika bertransaksi.
“Lebih aman lebih nyaman bayar tanpa cash. Karena sekarang kita sudah ada aplikasi Mypertamina, sehingga pembayaran bisa dilakukan secara non tunai,” jelasnya.
Selain itu, Axcel juga menyampaikan stok keberadaan gas elpiji dan BBM di Kota Sampit dalam kondisi aman. Stok yang akan didistribusikan juga dengan kondisi mudah dicari oleh masyarakat. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk membeli gas di pangkalan resmi yang telah ditunjuk oleh agen maupun Pertamina secara resmi.
“Meskipun situasi dan kondisi sedang seperti ini, kita memastikan bahwa semua kondisinya normal dan juga operasional kita dilakukan seperti biasanya,” ujarnya. c-may