PURUK CAHU/tabengan.co.id – Guru dan tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) dituntut lebih serius menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Bupati Mura Drs Perdie M Yoseph selalu berpesan kepada masyarakat setempat untuk membantu mengawasi kedua profesi ini selama bertugas, terlebih di daerah pedalaman.
“Apabila ada yang tidak sungguh-sungguh dan setengah hati menjalankan tugas serta tanggung jawabnya sebagai abdi masyarakat segera laporkan langsung ke saya. Saya janji akan langsung menindaklanjuti. Jika laporan itu benar maka oknum tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan kesalahan yang dilakukan,” tegas Perdie, belum lama ini.
Ditekankan Bupati, dia tidak ingin program yang sangat diharapkan seluruh masyarakat setempat yakni Mura Emas 2030 tidak berhasil. Hal itu karena tingkat kedisiplinan guru dan tenaga medis yang tidak disiplin.
Menurut Perdie, akibat tidak aktifnya guru dan tenaga medis akan sangat merugikan masyarakat dan program yang dijalankan oleh pemerintah daerah setempat. Terutama melalui program Kartu Mura Cerdas (KMC) dan Kartu Mura Sehat (KMS).
“Saya rasa program KMC dan KMS akan sangat berhasil jika didorong dengan aktifnya tenaga medis dan guru yang ada di daerah, begitu juga sebaliknya. Terlebih sampai saat ini jumlah guru dan tenaga medis di desa masih sangat minim, sebab itu jangan sampai meninggalkan tempatnya bertugas,” tegas Bupati. c-vid