PALANGKA RAYA/tabengan.co.id- Warga Kota Palangka Raya yang menggunakan dan berdomisili di Jalan Willem AS dan Jalan MH Thamrin, mengeluhkan sangat banyaknya kabel berjuntai di dua jalan yang memiliki panjang 1 kilometer lebih tersebut.
“Sudah lama itu mas, kabel tidak hanya berjuntai di atas trotoar, tetapi di simpang empat antara Jalan G Obos, Jalan Willem AS dan Jalan MH Thamrin. Kabel listrik tidak tertata dengan baik juga di persimpangan-persimpangan di dua jalan tersebut. Kabel listrik berjuntaian hingga beberapa meter sampai ke tanah,” kata Adi Ramlan, warga Jalan MH Thamrin kepada Tabengan, Senin (17/8) siang.
Kondisi seperti ini, kata Adi, jelas sangat berbahaya, mengingat beberapa waktu ini Palangka Raya sering ada angin kencang, sehingga membahayakan masyarakat setempat dan pengguna jalan. Adi berharap, pihak terkait, terutama PLN dapat secepatnya menindaklanjuti dan memperbaikinya.
Sementara itu, Riri, seorang pengendara sepeda motor ketika diwawancara, mengaku waswas dan ekstra hati-hati bila melintasi kedua jalan tersebut, terutama pada malam hari saat sedang hujan deras.
“Rasanya ini sudah berlangsung lama, karena saya sering melewati jalan ini bila mau ke kampus di Universitas Palangka Raya. Entah kenapa lama tidak dilakukan perbaikan, bahkan bisa lihat sendiri ada tumpukan kabel di trotoar, entah mau diperbaiki atau untuk apa saya tidak tahu. Tapi setahu saja kabel berjuntai ini sudah berlangsung cukup lama,” ujarnya.
Diketahui, sepanjang Jalan Willem AS merupakan kompleks perkantoran dan di Jalan MH Thamrin merupakan perumahan penduduk dan rumah dinas Sekdaprov Kalteng.
Sementara itu, pihak pejabat PLN ketika dikonfirmasi via telepon terkait masalah kabel ini, tidak mengangkat menerima telepon. dor
