Waduh, 2 Ekor Beruang Madu Dekati Permukiman Penduduk

Dua ekor beruang besar saat terekam kamera mendekati permukiman penduduk. ISTIMEWA

SAMPIT/tabengan.co.id- Warga Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang digegerkan dengan kehadiran 2 ekor beruang madu cukup besar terekam kamera warga, sedang mendekati permukiman penduduk setempat, Kamis (10/9/2020) sore.

Kedua beruang madu tersebut terlihat keluar dari semak belukar dan mendekati sebuah bangunan kosong di pinggiran desa tersebut. Namun tidak berapa lama kedua beruang madu tersebut berbalik arah dengan berlari-lari kecil kembali memasuki semak belukar.

Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit Muriansyah mengungkapkan, dirinya sudah melihat rekaman video 2 ekor beruang madu tersebut. “Saya sudah lihat rekaman videonya dikirim oleh Sekdes Eka Bahurui. Hari ini (Jumat) kami akan meninjau lokasinya,” terang Muriansyah, Jumat (11/9/2020).

Menurut Muriansyah, di lokasi diambil video, tidak ada pohon buah. Diperkirakan kedua beruang madu tersebut cuma melintas menuju ke kebun buah milik warga.

“Karena jarak masih tidak terlalu jauh dengan lokasi perangkap, perangkap tidak jadi di pindah ke lokasi kemunculan terbaru,” jelasnya.

Pihaknya, jelas Muriansyah, sudah berkoordinasi dengan perangkat Desa Eka Bahurui. Pemasangan sebuah perangkap tetap dilanjutkan di lokasi awal.

“Info warga, ada beberapa buah nanas yang sempat dimakan, dekat lokasi pemasangan perangkap. Beruang madu masuk ke kebun-kebun buah milik warga dan memakan buah dan merusak pohon buah,” tandasnya.

Beruang madu tersebut diduga bersarang di hutan atau semak belukar maupun kebun karet dan kelapa sawit yang tidak terurus. “Jumlahnya lebih dari 2 ekor. Tetap berhati-hati dan selalu waspada saat beraktivitas di ladang atau kebun. Info dari warga, beruang ada yang berkelompok biasanya dengan anak atau pasangannya, dan ada juga yang sendirian, biasanya jantan dewasa,” jelasnya. c-arb