PALANGKA RAYA/tabengan.co.id-H Ujang Iskandar, menyampaikan, ada dua program prioritas yang dilaksanakan pemerintah selain pembangunan. Bidang pendidikan dan kesehatan adalah program prioritas, bahkan kedua program ini sudah diatur dalam UU terkait besaran anggaran yang wajib dialokasikan.
Berbicara pendidikan, kata Ujang, sekarang ini sudah masuk dalam era digital dan milenial. Dibutuhkan ketrampilan, bahkan kualifikasi pendidikan yang mumpuni, sehingga mampu bersaing diera sekarang ini. Permasalahan utama untuk dapat meningkatkan pendidikan adalah apakah sarana dan prasarana untuk pendidikan itu sudah tersedia disemua daerah di Kalteng.
Masalahnya, lanjut Ujang, apakah semua wilayah atau kabupaten di Kalteng sudah memiliki sarana pendidikan yang cukup tinggi, minimal mencapai diploma.
Kepemimpinan Ben Brahim Sion Bahat-Ujang Iskandar (Ben-Ujang) ada Program Pintar yang ditawarkan kepada masyarakat apabila Ben-Ujang diberikan amanah oleh masyarakat untuk menjadi pemimpin Kalteng.
“Mengusung slogan Pemimpin Perubahan, hal yang ditawarkan Ben-Ujang kepada masyarakat dibidang pendidika adalah pembangunan sekolah vokasi disemua kabupaten dan kota di Kalteng. Pembangunan sekolah vokasi ini masuk dalam program Ben-Ujang yang bernama Program Pendidikan Kalteng Berkualitas dan Berkarakter (Pintar),” kata Ujang saat menyampaikan program unggulan bidang pendidikan, Jumat (30/10) via telpon.
Dia lanjutkan, tidak bisa dipungkiri sekarang pendidikan yang berkualitas hanya terdapat di kota yang sudah maju. Ben-Ujang sangat menginginkan adanya pendidikan yang merata disemua wilayah di Kalteng. Sekolah vokasi menjadi modal awal masyarakat Kalteng dalam bersaing di era maju sekarang ini. Sekolah Vokasi memungkinkan seseorang memiliki keahlian terapan tertentu.
Tidak saja sekolah vokasi, ungkap Ujang, Ben-Ujang juga melakukan pembangunan program sekolah inklusi. Sekolah ini wajib dibangun bagi mereka yang berkebutuhan khusus atau difabel. ded