PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Masyarakat disejumlah daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng), sampai saat ini masih banyak yang kesulitan untuk mengakses jaringan telekomunikasi serta sarana penerangan. Oleh sebab itu DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengharapkan kedepan kedua masalah tersebut dapat menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda).
Bahkan dalam reses Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng beberapa waktu lalu, masyarakat dari beberapa wilayah mengharapkan agar pemerintah bisa membangunkan Base Transceiver Station (BTS) dan sarana penerangan.
Harapan itu disampaikan masyarakat Desa Tehang, Kecamatan Manuhing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kepada tim reses DPRD Kalteng, dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Gumas, Katingan dan Kota Palangka Raya, saat melaksanakan reses ke daerah tersebut, beberapa waktu lalu.
Menurut Anggota DPRD Kalteng, dari Dapil I, Andina Theresia Narang, dalam reses lalu ada aspirasi menarik yang disampaikan masyarakat Desa Tehang. Dimana dalam pertemuan dengan tim reses DPRD Kalteng masyarakat mengusulkan pembangunan BTS, karena dengan tidak adanya jaringan telekomunikasi atau sinyal untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di daerah tersebut.
“Masyarakat setempat mengusulkan pembanguna BTS, karena dengan tidak adanya sinyal UNBK di SMA Negeri 1 Tehang terpaksa bergabung dengan SMA di wilayah lain,” kata Andina.
Lebih lanjut, legislator dari fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, selain meminta pembangunan BTS, masyarakat setempat juga meminta dan mengusulkan pengadaan fasilitas listrik dari perusahaan listrik Negara (PLN) untuk wilayah tersebut.
Karena pasokan listrik untuk daerah ini masih sangat terbatas, oleh sebab itu masyarakat setempat mengusulkan pengadaan fasilitas jaringan listrik,” ungkapnya.
Lebih lanjut Anggota DPRD Kalteng dua periode ini mengatakan, masyarakat setempat juga mengusulkan peningkatan jalan dari Tumbang Talaken menuju Tehang. “Karena pada musim hujan jalan menjadi licin dan sangat sulit untuk dilewati,” pungkasnya. sgh