PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya mengeluarkan imbauan atas potensi terjadi perubahan cuaca, beberapa hari kedepan.
Hasil analisis BMKG menunjukkan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan kedepan yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Untuk itu, BMKG Kalteng mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya.
Dampak yang ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Menyikapinya, Wakil Ketua I Komosi B DPRD Kota Palangka Raya Susi Idawati turut mengingatkan masyarakat kota setempat untuk lebih waspada terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari di luar rumah.
“Beberapa bulan yang lalu, ada masyarakat kita yang terkena dampak dari cuaca ekstrim ini. Mulai dari tertimpa reruntuhan pohon hingga tersambar petir. Kali ini kita ingatkan agar masyarakat bisa lebih waspada, sebab potensi bahaya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Selalu tetap berada pada wilayah yang aman,” tuturnya saat dibincangi Tabengan, Rabu (25/11/2020).
Kepada pemerintah kota melalui dinas terkait, ia berharap bisa melakukam upaya antisipasi secara dini. Mulai dari sosialisasi dan edukasi akan potensi bencana alam serta upaya preventif seperti menebang pohon tua yang sudah lapuk.
Menurut pengamatannya, beberapa wilayah ruas jalan dan kawasan pemukiman penduduk di Kota Cantik masih terdapat pohon-pohon rimbun yang dinilai cukup berbahaya. Dengan sering munculnya angin kencang, maka pohon-pohon yang sudah tua dan lapuk akan mudah patah. Bahayanya, mampu menimpa masyarakat.
“Untuk menghindari pohon tumbang, sebaiknya menghindari aktivitas sehari-hari maupun memarkirkan kendaraannya di bawah pohon besar. Carilah tempat parkir yang lebih aman. Selain itu masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan selalu memperhatikan cuaca yang ada, baik melalui media maupun berita,” saran Susi.rgb