**Ngaku Dibegal, Ternyata Utang di Leasing
PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM- Entah apa yang merasuki Indra Gunawan (28). Takut ketahuan istrinya, warga Jalan Simpei Karuhei ini justru mengaku menjadi korban pembegalan oleh oknum menggunakan pistol dan senjata tajam di Jalan Cendrawasih, dekat Jalan Garuda, Kota Palangka Raya, Selasa (13/4/2021).
Info pembegalan menggunakan pistol dan celurit itu pun mendadak viral di media sosial Facebook dan membuat warga masyarakat Kota Palangka Raya resah.
Hasilnya, setelah diselidiki dan dicari penyebarnya, ternyata sepeda motor tersebut tidak dibegal, melainkan diambil leasing atau pembiayaan karena yang punya sepeda motor menunggak 1 tahun tidak bayar cicilan.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol K. Eko Saputro menjelaskan, setelah mendapat informasi yang viral di masyarakat, pihaknya langsung menyelidiki informasi tersebut. Didapatkan hasil, Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya tidak pernah menerima laporan masyarakat terkait kejadian tersebut.
“Informasi viral tersebut segera kami tindak lanjuti karena sudah membuat kegaduhan dan keresahan di masyarakat. Hasilnya, kami tadi malam, Selasa (13/4), berhasil mengamankan Indra Gunawan (28) pelaku pembuat dan penyebar hoaks begal tersebut,” bebernya.
Pelaku yang diketahui bekerja sebagai office boy (OB) di salah satu rumah sakit di Kota Palangka Raya mengaku, sepeda motor tersebut sebenarnya tidak dibegal, tapi diambil pihak leasing atau pembiayaan karena pelaku setahun yang lalu pinjam uang dengan jaminan BPKB sepeda motor dan tidak dibayar cicilannya selama 1 tahun.
“Indra mengaku takut dengan istrinya karena pada waktu menjaminkan BPKB sepeda motor untuk meminjam uang di pembiayaan tanpa sepengetahuan istrinya. Kemudian dia cari alasan seolah-olah motornya dibegal,” pungkasnya. fwa