PALANGKA RAYA/tabengan.co.id-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng) melalui UPT Taman Budaya Kalteng, kembali melaksanakan Gelar Seni Budaya Kalteng. Kegiatan pementasan kesenian yang ditampilkan oleh berbagai sanggar seni, paguyuban, komunitas, ataupun perorangan ini, agenda rutin setiap tahun yang selalu dilaksanakan.
Pementasan seni budaya bertajuk Gelar Seni Budaya Kalteng menampilkan karya terbaik anak daerah untuk menghibur masyarakat, terlebih pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Kegiatan Gelar Seni Budaya Kalteng tahun 2022 dilaksanakan dengan berbagai perubahan, demi menampilkan yang terbaik bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Adiah Chandra Sari melalui Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Suraji, menyampaikan, Ramadan 1443 H ini kita semua masih dapat menjalani ibadah dengan baik dan khusuk, serta diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan Kegiatan Gelar Seni Budaya. Seni Budaya Kalteng kali ini dilaksanakan di tengah suasana Ramadan dan juga Paskah.
“Hiburan ini semoga dapat menjadi healing bagi masyarakat untuk selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan juga menjalani ibadah selama Bulan Ramadan, dan juga merayakan Paskah,” kata Suraji dalam sambutan saat Gelar Seni Budaya Kalteng, Sabtu (16/4/2022).
Pandemi Covid-19, kata Suraji, telah menjadikan banyak problem dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya yang terdampak adalah para seniman seni pertunjukan dan rupa di berbagai daerah. Menjaga intensitas berkesenian dan berdasarkan kenyataan tersebut, UPT Taman Budaya Kalteng berupaya menjaga iklim kreatif seniman.
Langkah yang ditempuh, lanjut Suraji, menyelenggarakan Gelar Seni Budaya. Seni Budaya Kalteng mempunyai keberagaman dan suatu keistimewaan yang dimiliki. Semestinya kita jadikan keberagaman ini sebagai benang merah persaudaraan, bukan dipandang sebagai perbedaan yang dapat memecah belah keberagaman.
Dia meminta perbedaan ini dijadikan sebagai suatu harmonisasi dalam irama bermasyarakat yang ada di Kalteng. Gelar Seni Budaya Kalteng merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya Indonesia, dari sekian banyak budaya di Indonesia yang belum tentu dimiliki negara lain. Event atau agenda seperti ini diharapkan kita dan generasi yang akan datang selalu menjaga, dan mencintai kebudayaan kita, agar tradisi yang sudah menjadi rutinitas yang dilaksanakan di setiap tahun.
Pelaksanaan Gelar Seni Budaya 2022, ungkap Suraji, memiliki nilai sebagai upaya untuk meningkatkan promosi potensi daerah kepada masyarakat luas, sekaligus merupakan media untuk memupuk, membudayakan, dan menumbuhkembangkan nilai-nilai adat dan budaya, serta seni yang ada di Kalteng. Apa yang dilakukan ini adalah cara pemerintah untuk menggali kreativitas seniman tari, dan seniman musik, untuk menciptakan karya-karya baru yang akan memperkaya seni budaya Kalteng.
Harapan besar, kata Suraji, ini menjadi panggung bagi seniman memberikan karya terbaiknya. “Kami juga ingin memberi kebanggaan bagi anak anak muda Kalteng agar terus bersemangat melestarikan kekayaan seni budaya daerah,” ucapnya. ded
GELAR SENI BUDAYA KALTENG-Healing di Tengah Ramadan dan Perayaan Paskah
