Bawaslu Kotim Temukan 814 Pemilih Tanpa Data

Bawaslu Kotim Temukan 814 Pemilih Tanpa Data
TABENGAN/MAYA SELVIANI SOSIALISASI- Kegiatan sosialisasi tahapan pemuktahiran data pemilih serta daerah pemilihan anggota DPRD Kotim di Aula Kantor KPU Kotim, Kamis (2/3) lalu.

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sampai saat ini menemukan ada sekitar 814 data pemilih yang bermasalah.

Anggota Bawaslu Kotim Ependi mengatakan, pengawasan yang dilakukan pihaknya hingga kini menemukan ratusan data pemilih yang tanpa data.

“Berkaitan dengan data tidak memenuhi syarat dari hasil pengawasan Bawaslu Kotim yang tanpa data, sampai saat ini dari pengawasan kami real data pemilih ada sekitar 814 tanpa data yang kami pegang berkoordinasi dengan Kepala Desa hingga Ketua RT,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Ependi saat Sosialisasi Tahapan Pemuktahiran Data Pemilih serta Daerah Pemilihan Anggota DPRD Kotim di Aula Kantor KPU Kotim, di Sampit, pekan kemarin.

Untuk itu, dirinya mendorong agar KPU Kotim melalui petugas Pantarlih dapat benar-benar melakukan proses pencocokan dan penelitian di lapangan. Karena, menurutnya, sangat sayang sekali jika hal tersebut tidak ditangani dengan baik. Sebab ada kemungkinan jumlah sekian ribu data pemilih yang ternyata telah meninggal dunia, namun surat suaranya tetap tercetak.

“Ini kan jadi sangat tidak efisien. Untuk itu nantinya, kami berharap ada formulir dari Disdukcapil yang bisa disampaikan segera ke kelurahan, untuk dapat memproses data pemilih yang sudah meninggal dunia,” terangnya.

Di samping itu, dirinya juga meminta agar koordinasi dengan Kepala Desa di setiap desa dapat ditingkatkan, terutama berkaitan dengan data warga yang meninggal dunia. Begitu pula dengan para Ketua RT, sehingga nantinya dapat mengefektifkan jumlah pemilih di tahun 2024 mendatang. c-may