Gudang Logistik KPU Barsel Terendam Banjir

Gudang Logistik KPU Barsel Terendam Banjir
BANJIR- Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan didampingi Ketua KPU dan anggota Bawaslu Barsel usai mengecek lantai kantor KPU yang sempat tergenang air, Kamis (11/1). TABENGAN/LISMUDI

BUNTOK/TABENGAN.CO.ID – Cuaca ekstrem disertai hujan deras yang terjadi di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengakibatkan banjir di sejumlah fasilitas di Kota Buntok. Di antaranya, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barsel, air masuk ke gudang logistik setempat.

Mendengar informasi tersebut, Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan dan Sekda dan sejumlah kepada OPD didampingi Ketua KPU Roslina dan Bawaslu serta lembaga terkait lainnya, mengecek secara langsung untuk melihat dari dekat dampak banjir tersebut.

“Kita melihat langsung kondisi tersebut bersama Sekda dan lembaga terkait lainnya, dan langsung menghubungi Damkar dan BPBD untuk membantu menyedot genangan air, guna membantu rekan-rekan KPU untuk menyelamatkan logistik kertas suara agar tidak terkena banjir,” kata Deddy Winarwan.

Dikatakannya, memang kejadian seperti bencana alam itu tidak kita kehendaki, namun demikian pada prinsipnya Pemkab Barsel dan sejumlah lembaga yang terkait siap mendukung dan membantu tugas-tugas dari penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) seperti KPU.

“Berkaitan dengan musibah ini, Pemkab bersama seluruh yang terlibat, baik dari KPU Bawaslu dan lainnya akan melaksanakan rapat Forkopimda plus, guna mencari jalan keluarnya bersama-sama, agar Pemilu nantinya bisa terlaksna dengan baik dan sukses,” kata Deddy.

Dikatakan, jika seandainya ada kerusakan, baik surat suara dan logistik lainnya, maka akan bertanggung jawab untuk mencari solusi terbaik. Tentunya dilakukan sesuai dengan mekanisme, dimana penyelamatan logistik dengan merujuk pada UU Pemilu hingga UU KPU.

“Kami dari Pemda dan lembaga terkait lainnya siap mendukung dan membantu, kita tidak bisa prediksi hal seperti ini, seperti musibah bencana alam,” tutur Deddy kepada sejumlah awak media.

Ketua KPU Barsel Roslina mengungkapkan, kondisi terkini kantor tempatnya bekerja terdampak dari luapan air hujan  yang cukup deras dari tengah malam hingga pagi hari Kamis, 11 Januari 2023.

“Luapan air masuk hingga ke Aula setinggi 10 cm, di dalam Aula tersebut terdapat tumpukan logistik keperluan Pemilu tahun 2024,  namun demikian apakah ada kertas suara yang rusak belum bisa kita pastikan, dan terkait ke depannya bila ada kertas suara yang rusak akibat banjir, maka hal tersebut akan kita kordinasi dengan Pemkab dan lembaga terkait lainya,” tutup Roslina. c-lis